Jakarta – Ancaman resesi pada tahun 2023 tengah membayangi dunia, dikhawatirkan akan berdampak pada seluruh industri termasuk di Indonesia yang akan berimbas secara tidak langsung kepada tenaga kerja. Pemerintah kembali membuka kartu prakerja yang berfokus pada peningkatan kompetensi, produktivitas, kewirausahaan dan daya saing angkatan kerja untuk skilling, reskilling, dan upskilling keterampilan peserta.
Direktur Kemitraan, Komunikasi dan Pengembangan Ekosistem Kartu Prakerja, Kurniasih Suditomo mengatakan, Indonesia diprediksi merupakan negara yang mampu menghadapi resesi. Meskipun begitu, dampak dari ketidakpastian ekonomi pasti akan dirasakan termasuk di sektor industri.
Melalui kartu prakerja, lanjut dia, dinilai mampu sebagai salah satu penguatan dari sisi kompetensi individu atau angkatan kerja yang mampu bersaing ditengah ketatnya pencarian kerja akibat dampak resesi.
“Prakerja itu adalah penguatan dari sisi kompetensi individu, hanya diri kita sendiri yang bisa menambah skill. Apalagi setelah kita lulus sekolah, kuliah, apakah kita udah keep up belum sih dengan keterampilan yang dicari,” katanya dalam Konferensi Pers Kartu Prakerja, Rabu, 18 Januari 2023.
Kurniasih menambahkan, fungsi prakerja bukan hanya untuk pengangguran saja tetapi juga bagi mereka yang masih bekerja, baru lulus sekolah atau kuliah untuk menambah keterampilan.
“Sembari Indonesia bersiap menghadapi situasi dunia yang agak waspada, temen-temen bisa memanfaatkan juga program seperti ini untuk menambah skil, hopely akan aman,” ungkapnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More