Bandung – PT Bank Jago Tbk (ARTO) memberikan perkembangan positif dari unit usaha syariahnya, yakni Jago Syariah. Hal itu tecermin dari penggunaan Kartu Debit Jago Syariah Visa yang telah digunakan untuk bertransaksi di 154 negara seluruh dunia.
Head of Sharia Business Bank Jago, Waasi Sumintardja, menjelaskan pencapaian tersebut didorong konsistensi perseroan menghadirkan layanan digital yang aman, mudah, dan sesuai prinsip syariah untuk transaksi keuangan internasional.
Konsistensi Perseroan tersebut juga berdampak positif pada lonjakan volume transaksi per Agustus 2025 yang melonjak hampir empat kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan nilai transaksi tumbuh sebanyak 163 persen.
“Ini mencerminkan tingginya kebutuhan akan layanan keuangan syariah yang modern dan mendukung aktivitas ibadah maupun gaya hidup halal lintas negara,” kata Waasi dalam kegiatan Forum Jurnalis Jagoan di Bandung, 19 September 2025.
Baca juga: Jaring DPK, Bank Jago Buka Peluang Hadirkan Tabungan Emas
Waasi menyebut, transaksi tertinggi Kartu Debit Jago Syariah Visa didominasi oleh Arab Saudi, Singapura, Inggris, Jerman dan Malaysia. Permintaan meningkat seiring kebutuhan pengelolaan keuangan syariah, terutama untuk ibadah haji dan umrah.
Di Arab Saudi saja, kartu ini telah digunakan di lebih dari 5.393 merchant, mulai dari transportasi, akomodasi, restoran, hingga aplikasi resmi seperti Nusuk dan MOFA.
“Transaksi yang meningkat di Arab Saudi membuktikan bahwa kebutuhan finansial selama ibadah haji dan umrah tidak bisa dipisahkan dari solusi digital yang aman, mudah, dan sesuai prinsip syariah. Kami hadir untuk menjawab kebutuhan itu secara menyeluruh,” imbuhnya.
Sepanjang 2024, volume transaksi Kartu Debit Jago Syariah Visa di Arab Saudi mengalami kenaikan signifikan sebesar 205 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu nilai transaksinya juga tumbuh 75 persen.
Seiring pertumbuhan transaksi, Jago Syariah terus memperkuat kolaborasi dalam ekosistem digital untuk memberikan nilai tambah bagi nasabahnya. Salah satunya dengan Bibit dan Stockbit melalui layanan Rekening Dana Nasabah (RDN) Syariah.
Baca juga: Bank Jago Catat Laba Naik Tajam, Didukung 17 Juta Nasabah
Kolaborasi ini memperkuat layanan keuangan digital syariah sekaligus mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi syariah sebagai bagian dari pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More