News Update

Kapan Rupiah Digital Diluncurkan? Begini Update dari BI

Jakarta – Project Garuda atau peluncuran mata uang rupiah digital merupakan salah satu poin penting yang dibahas pada Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025-2030.

Terkait dengan topik ini, Dicky Kartikoyono, Kepala Departemen Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI), menjelaskan kalau rupiah digital saat ini masih dalam tahap proof of concept.

“Kalau eksperimentasi digital currency, tahapan sekarang ini sudah sampai dengan Proof of Concept (POC). Dan POC-nya untuk teknologi cash ledger,” terang Dicky di Jakarta pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Baca juga: BI Luncurkan QRIS Tap Berbasis NFC, Begini Cara Pakainya

Mata uang digital ini, papar Dicky, akan menggunakan teknologi berbasis blockchain. Saat ini, BI sedang memantapkan teknologi pada rupiah digital. Penggunaannya sendiri masih berkutat pada ekosistem BI dan belum untuk umum.

Dengan demikian, perlu ada tes lebih lanjut sebelum mata uang digital bisa digunakan secara umum. Dicky mengutarakan, untuk tahap awal, rupiah digital akan dipakai untuk transaksi wholesale, spesifiknya kepada pasar uang.

“Use case-nya yang kita utamakan itu adalah wholesale terlebih dahulu. Terutama, wholesale untuk di transaksi pasar uang,” tuturnya.

Dan setelah melakukan tes penggunaan mata uang digital untuk wholesale, BI akan melakukan tes terkait security ledger. Lebih dari itu, Project Garuda juga diharapkan bisa digunakan secara cross-border atau dipakai bertransaksi di negara lain.

Baca juga: BI Luncurkan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2030, Ada Rupiah Digital

“Jadi, sekarang ini (rupiah digital) masih dalam proses eksperimentasi dan belum sampai ke industri. Tapi POC-nya masih di BI,” pungkasnya.

Sebagai informasi, rupiah digital merupakan bentuk mata uang elektronik yang bakal diterbitkan oleh BI. Adanya mata uang ini tidak akan mengganggu peredaran uang fisik yang sudah lama diterbitkan.

Selain untuk transaksi wholesale, rupiah digital diharapkan bisa digunakan untuk melakukan pembayaran seperti uang pada umumnya. (*) Mohammad Adrianto Sukarso

Galih Pratama

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

6 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

8 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

10 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago