Jakarta – PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) pada hari ini (25/3) secara resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Initial Public Offering (IPO) dan berhasil meraih dana segar Rp2,04 triliun.
Dana segar yang diraih oleh perusahaan tersebut akan difokuskan untuk membangun pabrik baru di Nganjuk, Jawa Timur. Selain itu, digunakan juga sebagai modal kerja untuk rencana ekspansi bisnis ke pasar domestik maupun internasional.
Direktur Utama YUPI, Yohanes Teja, mengatakan, langkah tersebut menandai momentum penting bagi perusahaan yang bergerak di industri permen, dalam mendukung perjalanan bisnisnya untuk terus bertumbuh dan berinovasi.
Baca juga: Fore Coffee Targetkan Pendapatan Naik 50 Persen usai IPO, Ini Strateginya
“Melalui IPO, perusahaan permen kenyal terbesar di Indonesia ini melepas sebesar 854.448.900 saham atau setara dengan 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO,” ucap Yohanes di Jakarta, 25 Maret 2025.
Dalam IPO ini, perusahaan menetapkan harga penawaran sebesar Rp2.390 per lembar saham.
Baca juga: Begini Gerak Saham YUPI Usai Melantai di Bursa
Perusahaan meyakini melalui strategi ekspansi ini akan semakin memperkuat bisnis yang telah bertumbuh positif. Terlihat dari laba perusahaan yang meningkat 10 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp484 miliar pada September 2024.
Sementara itu, perseroan mencatat pertumbuhan laba rata-rata 19,6 persen sejak 2021 hingga 2023. Kemudian, dari sisi pendapatan meningkat rata-rata 16,3 persen dalam tiga tahun menjadi Rp3,1 triliun di 2023 dari Rp2,3 triliun pada 2021. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More