Pasar Modal

Kalah Quick Count Pilpres 2024, Begini Gerak Saham Pendukung Anies dan Ganjar

Jakarta – Sejumlah saham yang terafiliasi dengan para pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 1, yakni Anies-Muhaimin dan paslon nomor urut 3, yakni Ganjar-Mahfud MD bergerak bervariasi pada perdagangan sesi 1 hari ini.

Seperti diketahui saat ini, hasil quick count Lembaga Survei Indonesia, paslon Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan raihan 24,30 persen dan paslon Ganjar-Mahfud MD berada di posisi buncit dengan 17,23 persen. Sedangkan posisi pertama masih dihuni paslon nomor 2, Prabowo-Gibran 57,46 persen.

Salah satu saham yang terafiliasi dengan pendukung Anies-Muhaimin, yaitu PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK). Emiten ini merupakan milik mantan presiden RI Jusuf Kalla yang sebelumnya telah menyatakan dukungan kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 1.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul Quick Count, Sejumlah Saham Pendukungnya Kompak Melompat

Terpantau, harga saham BUKK pada perdagangan sesi I hari ini (16/2) pukul 10.20 WIB mengalami pelemahan sebanyak 2,46 persen menjadi Rp990 per saham atau minus 25 poin dari Rp1.015 per saham.

Sementara dari sisi saham-saham yang terafiliasi pasangan Ganjar-Mahfud mengalami pergerakan yang beragam.

Salah satu tokoh yang terafiliasi dengan Ganjar-Mahfud MD adalah Sandiaga Uno yang merupakan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), di mana dirinya terafiliasi dengan saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Samator Indo Gas Tbk (AGII), dan PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA).

Dari ketiga saham tersebut, hanya saham SRTG yang mengalami penguatan hingga 2,86 persen menjadi Rp1.620 per saham dari harga penutupan terakhir senilai Rp15.575 per saham.

Sementara saham AGII dan NRCA masing-masing mengalami pelemahan sebanyak 0,63 persen menjadi Rp1.565 dan 0,58 persen menjadi Rp340 per saham.

Selain Sandiaga Uno, saham yang terafiliasi dengan Ganjar-Mahfud adalah Arsyad Rasyid. Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD ini memiliki beberapa perusahaan di antaranya adalah PT Indika Energy Tbk (INDY) dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).

Baca juga: Bukukan Laba Jumbo, Dua Bank BUMN Pecahkan Rekor Harga Saham Tertinggi

Kedua harga saham tersebut terpantau mengalami pelemahan pada perdagangan sesi I hari ini, di mana harga saham INDY melemah 1,48 persen menjadi Rp1.330 per saham, diikuti saham RAJA yang melemah 1,66 persen menjadi Rp1.185 per saham.

Saham yang terafiliasi dengan Ganjar-Mahfud MD lainnya adalah Grup MNC, yang dimiliki oleh Hary Tanoesoedibjo. Dua perusahaan milik ketua Partai Perindo ini, yaitu PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) mengalami pergerakan yang menguat, dengan masing-masing tercatat naik 0,56 persen menjadi Rp360 per saham dan 1,92 persen menjadi Rp53 per saham. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

2 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

2 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

4 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

4 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

6 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

6 hours ago