News Update

Kakao Bank Incar US$2,22 Miliar Dari IPO

Jakarta – Bank digital asal Korea, Kakao Bank berencana untuk segera melakukan initial public offering (IPO) pada bulan ini Agustus 2021. Dari penawaran perdana tersebut, perseroan menargetkan untuk menghimpun dana sebesar KRW2,6 triliun atau US$2,22 miliar.

Ada sebanyak 65,45 juta saham baru yang ditawarkan dengan harga antara 33.000 won hingga 39.000 won per lembar sahamnya. IPO ini akan menjadi yang terbesar setelah penawaran perdana perusahaan gim, Netmarble sebesar KRW2,7 triliun ketika melantai di bursa tahun 2017 lalu.

Kakao Bank sendiri memang salah satu pemain bank digital besar di Korea Selatan dengan nilai valuasi ketiga terbesar setelah KB Financial Group and Shinhan Financial Group.

Dengan 13,5 juta pengguna aktif bulanan, Kakao Bank berhasil membukukan keuntungan pada 2019 lalu. Laba bersih pada 2020 mencapai KRW113.6 triliun di 2020 atau naik delapan kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar KRW 13.7 triliun.

Dikutip dari reuters.com, Chief Executive Kakao Bank Daniel Yun mengungkapkan bahwa pendapatan bunga menyumbang 75% dari pendapatan operasionalnya pada 2020. Sementara itu, 19% berasal dari pendapatan non-bunga, dan 6% dari “keuntungan platform” seperti menghubungkan pengguna ke layanan dan iklan perusahaan keuangan lain.

Daniel mengungkapkan perseroan berencana menggunakan dana IPO untuk terus tumbuh di area ini. Dana tersebut juga akan digunakan untuk menawarkan pinjaman mortgage melalui telepon pintar yang rencananya akan dimulai pada awal tahun depan. (*)

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

PHE OSES Resmi Salurkan Gas Bumi Ke PLTGU Cilegon

Jakarta -  PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More

4 hours ago

Transformasi Aset, PLN Integrasikan Tata Kelola Arsip dan Dokumen Digital

Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More

5 hours ago

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Dukung Peningkatan Kinerja Keselamatan

Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More

6 hours ago

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

9 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

13 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

14 hours ago