News Update

Kadin: Virus Corona Bisa Buat Ekonomi RI Merosot 0,3%

Jakarta– Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani memandang wabah virus corona akan mengoreksi pertumbuhan ekonomi global, Tiongkok bahkan Indonesia.

Rosan menjelaskan, adanya virus corona akan membuat ekonomi Tiongkok merosot menjadi 4,5% atau terkoreksi 1% hingga 1,5%. Dengan begitu, ekonomi Indonesia juga diprediksi akan ikut merosot sebesar 0,3% pada 2020. Hal tersebut berkaitan dengan perdagangan antara RI dan Tiongkok.

“Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok diprediksi turun 1% nah dampaknya 0,3% ke Indonesia, karena Tiongkok partner (perdagangan) terbesar kita, as nmr dua terbesar dengan Indonesia,” kata Rosan diacara Business Gathering dan Ekonomi Outlook 2020 di Jakarta, Jumat 7 Febuari 2020.

Dengan begitu, Rosan meminta Pemerintah untuk dapat terus mengantisipasi perlambatan ekonomi tersebut khususnya bagi dunia usaha. Meski begitu, pihaknya juga mengapresiasi langkah pemerintah untuk memangkasan regulasi melalui omnibuslaw.

“Omnibus Law cipta kerja dan perpajakan melibatkan kami dunia usaha beri masukan agar bisa berjalan baik,” tambah Rosan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV 2019 kembali melambat, menjadi 4,97% yoy. Capaian pertumbuhan ekonomi lini merupakan yang terendah sejak triwulan IV 2016, di mana pada waktu itu ekonomi tumbuh sebesar 4,94% yoy.

Dengan Iaju pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2019 yang semakin melambat ini, maka secara keseluruhan perekonomian Indonesia pada 2019 hanya tumbuh 5,02% yoy, Iebih rendah dari target APBN 2019 sebesar 5,3% yoy. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

IHSG Awal Pekan Terakhir 2025 Ditutup Naik 1 Persen Lebih ke Level 8.644

Poin Penting IHSG ditutup naik 1,25 persen ke level 8.644 pada perdagangan 29 Desember 2025.… Read More

10 hours ago

Kejar Ekonomi Tumbuh 6 Persen, INDEF Nilai Kredit Harus Naik 2 Kali Lipat

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi 6 persen hanya bisa dicapai jika kredit perbankan naik… Read More

10 hours ago

INDEF Sebut Daya Beli Masyarakat Masih Tertekan Meski Ekonomi Tumbuh

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi pascapandemi belum diikuti perbaikan upah riil. Meski pengangguran turun,… Read More

10 hours ago

INDEF Ungkap Strategi Ekonomi RI Tembus 6 Persen di Tengah Tekanan Fiskal

Poin Penting INDEF mendorong investasi, ekspor, dan belanja pemerintah sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi. Target… Read More

11 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Lanjut Menguat 0,87 Persen di Level 8.612

Poin Penting IHSG sesi I menguat 0,87 persen ke level 8.612,47 dengan nilai transaksi mencapai… Read More

13 hours ago

Rupiah Tertekan di Awal Pekan, Pasar Waspadai Arah Kebijakan dan Sentimen Global

Poin Penting Rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp16.772 per dolar AS pada awal… Read More

16 hours ago