Ketahanan sektor UMKM sendiri sudah terbukti saat Indonesia mengalami krisis keuangan pada tahun 1997-1998. Di mana hanya sektor UMKM yang masih tumbuh. Pascakrisis ekonomi jumlah UMKM tidak berkurang, justru meningkat terus, bahkan mampu menyerap 85 juta hingga 107 juta tenaga kerja sampai tahun 2012.
Berdasarkan catatan Kadin Indonesia, kontribusi sektor UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) meningkat dari 57,84 % menjadi 60,34 % dalam 5 tahun terakhir. Serapan tenaga kerja pada sektor ini juga meningkat dari 96,99% menjadi 97,22 % pada periode yang sama.
Sementara itu, pada tahun 2014 mengacu pada data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai sekitar 57,9 juta. Diperkirakan pada tahun 2016 ini jumlah pelaku UMKM terus bertambah. Pemerintah menargetkan kontribusi PDB Ekonomi Kreatif mencapai 7%-7,5% dan peningkatan devisa negara mencapai 6,5%-8% hingga pada 2019.
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More