News Update

Kadin Targetkan Ekspor RI Meningkat 500%

Tangerang – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menargetkan ekspor Indonesia dapat meningkat hingga 500 persen. Target ekspor tersebut diperkirakan dapat tercapai pada 10 sampai 15 tahun ke depan tergantung pada komitmen pihak yang bersangkutan.

Menurut, Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani, untuk mencapai target ekspor itu, dibutuhkan komitmen besar dari seluruh pihak untuk menggerakan ekspor Indonesia secara signifikan. Momentum ini diharapkan mampu tercapai dengan upaya bersama baik pemerintah maupun pelaku usaha.

“Ini lah saat yang tepat untuk bangkit kembali. Harus lah dilakukan upaya-upaya ekstra luar biasa untuk menghentikan keterpurukan dan meningkatkan kembali ekspor Indonesia,” ujarnya di Tangerang, Kamis 8 Februari 2018.

Baca juga: BI Dorong Pemerintah Genjot Investasi Berbasis Ekspor

Dengan target tersebut, ekspor Indonesia pada tahun 2025 hingga 2030 mendatang diprediksi dapat meningkat setidaknya pada angka US$750 miliar. Untuk mencapai target tersebut perlu dilakukan penambahan jumlah eksportir dan perbaikan ekosistem bisnis untuk mendukung ekspor.

“Untuk itu tentu dibutuhkan kerjasama seluruh pihak yang terkait dengan pengembangan ekspor dari pemerintah, legislatif, pelaku usaha dan masyarakat Indonesia pada umumnya serta dijalankannya langkah-langkah strategis dan terobosan,” ucapnya.

Menurutnya, dibutuhkan 500 perusahaan pendongkrak meliputi eksportir, produsen barang ekspor, perbankan, asuransi ekspor, perusahaan pelayanan, dan lain-lain. Kadin menargetkan ada 50 perusahaan pendongrak setiap tahunnya yang ikut dalam program mendongkrak ekspor 500 persen.

Untuk mengefektifkan pelaksanaan langkah-langkah strategis itu, perlu disusun langkah bersama antara pemerintah dan pelaku usaha Indonesia dalam mengembangkan ekspor nasional. Maka dari itu dibutuhkan tekad dan komitmen bersama serta program komprehensif untuk meningkatkan ekspor Indonesia.

“Ini bisa dilakukan melalui lima pilar utama strategi akselerasi peningkatan ekspor indonesia, yaitu penambahan jumlah eksportir, peningkatan harga ekspor, diversifikasi produk ekspor, pengembangan pasar ekspor, dan pengembangan ekosistem ekspor,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

3 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

12 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

12 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

12 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

13 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

13 hours ago