Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melakukan sosiaIisasi produk RMB Denominated Bond (Panda Bond) yang dikeluarkan oleh Bank of China. Panda Bond merupakan produk pendanaan aiternatif business to business (B2B) tanpa memerlukan fasilitas dari pemerintah yang bisa dimanfaatkan korporasi swasta atau BUMN.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang BUMN, Adisatrya Sulisto mengatakan, instrumen Panda Bond yang ditawarkan Bank of China ini menjadi momen yang tepat disaat pembangunan infrastruktur tengah digencarkan oleh pemerintah. Di mana, seiring dengan kebutuhan pembiayaan yang naik, korporasi tentu memerlukan pembiayaan untuk mendorong bisnisnya.
“Kita menyambut baik adanya cadangan pembiayaan yang diharapkan mempermudah pengusaha dan korporasi lebih berdaya saing. Korporasi memerlukan pembiayaan untuk mengembangkan usahanya dan perbankan juga demikian untuk cari skema-skema cadangan untuk mendukung dunia usaha,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 8 Agustus 2018.
Diharapkan langkah yang dikeluarkan Bank of China bisa menjadi masukan bagi korporasi baik BUMN maupun swasta untuk dapat mempertimbangkan skema pembiayaan yang hendak dipakai. “Korporasi boleh memperoleh gambaran lebih jelas mengenai RMB denominated Bond. Apa sesuai dengan keperluan korporasi kelak teman-teman sendiri yang menentukan,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Country Manager Bank of China, Zhang Chao menjelaskan, Panda Bond bisa menolong perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam memilih obligasi yang terjangkau dan sesuai dengan keperluan perusahaan. Menurutnya, untuk pertama kalinya investor dan peminjam bisa memasuki pasar baru untuk menjalankan diversifikasi dari sumber dana yang biasa dipakai.
“Selain penerbitan Panda Bond dengan keahlian hedging, kita pun bekerja sama dengan rekan-rekan kita di Jakarta untuk mengusulkan produk dan layanan Treasury semisalnya kepada klien kita,” papar Zhang.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, bahwa Bank of China mengeluarkan Panda Bond sebagai sumber pendanaan pertama yang memakai mata duit yuan. Panda bond mempunyai sistem hedging Volatilitas dan fluktuasi dari mata duit RMB pun jauh lebih baik bila dibandingkan dengan mata uang dolar AS yang cenderung berfluktuasi. (*)
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More