Tim ekonomi yang baru dinilai menciptakan harapan positif bagi dunia usaha. Ria Martati.
Jakarta– Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai perubahan kabinet yang baru diumumkan siang ini, khususnya di tim ekonomi, menunjukkan bahwa pemerintah paham dengan perlambatan ekonomi saat ini, dan akan segera mengupayakan solusinya.
“Itu pesan yang sangat penting bagi dunia usaha saat ini. Dan setidaknya menyurutkan ketidakpastian dan rumor yang ada selama ini,” kata Rosan Roeslani, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perbankan dan Finansial dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu 12 Agustus 2015.
Menurutnya isu pengumuman reshuffle kabinet yang sudah lebih dari dua bulan menjadi rumor dan menciptakan rasa ketidakpastian.
Mengenai figur-figur baru yang mengisi kabinet pasca reshuffle Rosan menggaris bawahi ketokohan dan pengalaman beberapa tokoh yang kini menjadi anggota kabinet.
Menurutnya saat ini Indonesia sangat membutuhkan ekonom yang berkelas dunia agar berbagai reformasi yang dilakukan di bidang ekonomi bisa tumpang tindih atau tidak konsisten.
” Ibarat minum banyak obat tanpa berkonsultasi dengan dokter, figur Pak Darmin sebagai ekonom senior yang berpengalaman di perpajakan dan moneter pastinya menciptakan harapan positif. Kadin siap bekerjasama membantu tim ekonomi yang baru. Selamat untuk para tokoh yang terpilih,” tukasnya.
Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan telah bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati… Read More
Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More
Jakarta - Per 1 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan… Read More
Jakarta – Meski dikabarkan mengalami serangan ramsomware, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan saat ini data… Read More
Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More