News Update

Kadin: Pengusaha Masih Ragu Ikut Program Tax Amnesty

Jakarta–Ketua Komite Tetap Pasar Modal Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia, Avi Dwipayana menyatakan, mayoritas pengusaha yang merupakan anggotanya masih ragu untuk ikut berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak (tax amnesty) dan membawa pulang uang ke tanah air (repatriasi). 

Adanya aturan yang mengharuskan dana tax amnesty akan dikunci hingga tiga tahun menjadi dasarnya. Sehingga tidak bebas digunakan oleh pengusaha.

“Kadin tidak repatriasi tapi 90% akan deklarasi, kenapa? Sebagian sampai saat ini ragu repatriasi, kalau masuk ditawarkan beberapa instrumen lock up tiga tahun,” katanya di Jakarta, Selasa, 6 September 2016.

Apalagi lanjut Avi, dana pengusaha yang ada di luar negeri tersebut digunakan untuk kegiatan produktif, seperti ekspansi usaha.

“Dana tersebut di luar negeri sebagai investasi menggerakan usaha. Kalau mereka balikan enggak bisa semua karena ada lock up,” tambahnya.

Ia berpendapat, hal yang dapat diambil dari adanya tax amnesty ini harusnya dilihat dari membaiknya kualitas pajak di tanah air. Bukan hanya melihat berapa besar dana yang dihasilkan.

“Namun saya melihat program ini dari kualitas data wajib pajak semakin membaik. Cepat atau lambat dana tersebut akan balik ke Indonesia, SPT sudah transparan,” tandasnya. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

12 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago