Jakarta – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) optimis, kondisi bisnis properti di Indonesia akan kembali bergairah seiring dengan adanya rencana pemindahan Ibukota negara dari Jakarta ke Kalimantan.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Wakil Ketua Umum kadin Bidang Properti Hendro Gondokusumo pada acara Rakornas Bidang Properti Kadin Indonesia. Dirinya menyebut, Kadin siap membantu Pemerintah untuk mensukseskan rencana pembangunan Ibukota tersebut.
“Bersama menteri PPN, Bappenas, dan sejumlah stakeholder Kadin properti ada dialog terkait (pemindahan Ibukota) itu. Kami pengembang mendukung supaya ini memberikan pemerataan daerah lain di Indonesia,” kata Hendro di Jakarta, Rabu 18 September 2019.
Menurutnya, saat ini kondisi bisnis properti di Indonesia masih tumbuh stagnan di kisaran 3,85%. Oleh karena itu pihaknya meminta Pemerintah agar tidak membuat kebijakan yang menyulitkan pelaku industri properti.
“Keselarasan regulasi amat dibutuhkan oleh industri properti agar bisa bangkit dan tumbuh menjadi lokomotif yang menggerakkan sektor ekonomi,” tambah Hendro.
Kadin berharap, pihaknya dapat terus mendukung setiap kebijakan Pemerintah terutama dalam rencana pemindahan Ibukota guna mewujudkan pemerataan ekonomi di berbagai daerah. (*)
Editro: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More