Jakarta – BI telah menginisiasi penggunaan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di antar negara seperti Malaysia dan Thailand. Menanggapi langkah ini, Kaspar Situmorang, Kepala Deputi III Kamar Dagang Indonesia (KADIN) optimis transaksi QRIS antar negara akan semakin meningkat.
Menurutnya, peningkatan tersebut juga tidak lepas dari pandemi Covid-19 yang mengubah perilaku nasabah menjadi lebih digital. Sehingga, transaksi antar negara bisa lebih cepat, mudah, dan handal.
“Kami percaya transaksi antar negara tidak hanya mendorong transaksi UMKM untuk transaksi internasional namun juga keuntungan buat kita untuk memulihkan sektor pariwisata,” jelas Kaspar pada paparannya dalam Agenda G20 Financial Track, Selasa, 15 Februari 2022.
Lebih jauh, pihaknya mengungkapkan akan terus mendukung transaksi QRIS antar negara melalui para anggotanya. Dengan semakin populernya QRIS, transaksi digital akan semakin digunakan dan bermanfaat.
“Dari perspektif KADIN, kami ingin memanfaatkan momentum ini melalui para anggota kami untuk dapat memanfaatkan transaksi antar negara yang lebih murah dan handal, terutama pada kawasan Asia Tenggara,” ujar Kaspar.
Sebagai informasi, Bank Indonesia mencatat pada Januari 2022, nilai transaksi uang elektronik (UE) tumbuh 66,65% (yoy) mencapai Rp34,6 triliun. Sementara, nilai transaksi digital banking meningkat 62,82% (yoy) menjadi Rp4.314,3 triliun. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More