Kamar Dagang Indonesia (Kadin)/Istimewa
Jakarta– Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengaku prihatin atas musibah rubuhnya satu perancah beton dari pekerjaan pengecoran pier head dari salah satu konstruksi Proyek Strategis Nasional yakni Tol Bekasi-Kampung Melayu (Becakayu). Sebagaimana diketahui dilaporkan ada 7 orang pekerja yang tertimpa konstruksi dalam proyek infrastruktur tersebut.
Atas kejadian tersebut, pihaknya berharap kejadian seperti ini tidak akan terjadi pada proyek pembangunan infrastruktur kedepan. Terlebih Pemerintah masih terus menggencarkan pembangunan infrastruktur.
“Kejadian ini semakin menambah panjang daftar kecelakaan konstruksi di tanah air, setelah rangkaian kejadian yang terjadi secara beruntun sejak pertengahan tahun lalu”, ungkap Erwin Aksa Wakil Ketua Bidang Konstruksi dan Infrastruktur Kadin Indonesia melalui keterangan resminya di Jakarta, 20 Februari 2018.
Baca juga: Kadin Minta Asuransi Aktif Dalam Proyek Infrastruktur
Kadin juga mengimbau Pemerintah untuk mengkaji dan mengevaluasi kembali penugasan-penugasan negara kepada BUMN Karya yang sudah terlalu sering mengalami kecelakaan-kecelakaan konstruksi.
Dirinya menilai, proyek-proyek infrastruktur yang didominasi oleh kontraktor-kontraktor BUMN Karya, dimana jumlah proyek sangat banyak dan dinilai sangat besar menyebabkan tingkat ketelitian dan kehati-hatian dalam menyelesaikan pekerjaan menjadi terpecah. Belum lagi tenggat waktu yang sangat ketat, hal ini juga bisa menjadi penyebab beruntutnya kejadian kecelakaan-kecelakaan konstruksi.
“Untuk itu, Kadin juga meminta pemerintah untuk menghentikan terlebih dahulu penugasan proyek-proyek infrastruktur baru kepada BUMN Karya dan lebih memberi kesempatan lebih banyak kepada perusahaan swasta nasional untuk terlibat,” tutup Erwin. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More