Jakarta–Kehadiran startup seperti teknologi aplikasi dan para Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) harus didukung pemerintah melalui regulasi yang memihak pada pengusaha pemula. Menyikapi hal demikian, Wakil Ketua Umum Kadin bidang UMKM, Koperasi, dan Indsutri Kreatif, Sandiaga Uno, mengatakan industri kreatif sangat dibutuhkan dukungan pemerintah.
“Kehadiran aplikasi dan perkembangan startup seperti GoJek, Grab, dan jasa seperti Virtual Office jangan dihambat karena hanya regulasi, kita harus mengejar ketertinggalan dari luar negeri, jadi pearaturan yang dibuat juga harus kondusif,” tegas Sandi.
Sandiaga Uno menyatakan, telah menyampaikan keinginan dari pengusaha pemula itu kepada pemerintahan pusat.”Saya sudah sampaikan hal ini beberaa waktu lalu ke Menteri Perdangangan dan Kantor Wakil Presiden, suasana yang kondusif harus kita ciptakan untuk pengusaha pemula,” ujar Sandi.
Senada dengan Sandiaga, Ketua Badan Pengurus Pusat Bidang Ekonomi Kreatif Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Yaser Palito mengatakan, kehadiran teknologi dan ekonomi kreatif di Indonesia jangan diberatkan dengan masalah regulasi, karena ini sama halnya menutup keran pelaku industri tersebut.
“Negara lain diperbolehkan dan banyak pengusaha startup yang sukses di luar awalnya juga melakukan kegiatan bisnisnya di kantor bersama. Di era serba teknologi sekarang ini semuanya menuntut kecepatan, kepraktisan, dan efisien, jadi keberadaan jasa kantor bersama ini memang harus kita sambut dan dukung untuk selamatkan ekonomi kreatif di Indonesia,” ujar Yaser.(*) Ria Martati
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More