Ilustrasi uang rupiah. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Dalam penutupan perdagangan hari ini (2/10) nilai tukar rupiah terhadap dolar as ditutup melemah tipis 29 point di level Rp14.864/US$ bila dibandingkan dari penutupan sebelumnya (1/10) di Rp14.835/US$.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai investor tersentak dengan kabar Presiden AS, Donald Trump yang kembali membuat geger jagat keuangan, bukan dari kebijakan yang kontroversial, kali ini tweet dari Trump mengkonfirmasi dirinya dan Melania Trump positif corona.
Dalam cuitan tersebut Trump berujar “Malam ini, Saya dan First Lady positif virus corona. Kami akan memulai proses karantina dan pemulihan secepatnya. Kami akan melewati hal ini bersama,” ujar Donald Trump seperti dikutip dari akun twitternya @RealDonaldTrump.
“Dengan Trump di isolasi maka ini bisa membalikkan kampanye Pilpres dan ini berpotensi mengurangi kampanye Trump ke depanya yang hanya tinggal waktu 1 bulan,” kata Ibrahim di Jakarta, Jumat 2 Oktober 2020.
Sementara dari dalam negeri, meski resesi ekonomi nasional telah didepan mata, Pemerintah dinilai telah bisa mengatasi karena sebelumnya Indonesia sudah pernah melewati resesi ekonomi 1998 dan 2008 sehingga tidak perlu ditakutkan lagi.
“Hal ini yang membuat pasar kembali optimis terhadap pasar dalam negeri. Pemerintah memfokuskan diri terhadap kesehatan masyarakat dengan berbagai macam cara guna untuk menanggulanginya, namun ini semua perlu bantuan dari masyarakat,” tambah Ibrahim.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (2/10) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.890/US$ terlihat melemah dari posisi Rp14.876/US$ pada perdagangan kemarin (1/10). (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More