Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar as pada hari ini (5/10) dibuka pada posisi Rp14.825/US$, menguat 39,5 poin atau 0,27% bila dibanding degan penutupan Jumat kemarin (2/10) di posisi Rp14.865/US$.
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menilai, pada pagi ini terlihat sentimen positif kembali masuk ke aset berisiko akibat kabar kesehatan Presiden AS Trump yang dikabarkan sudah membaik.
“Pasar mendapatkan kabar dari dokter kepresidenan bahwa kondisi Trump membaik dan bisa keluar dari RS paling cepat hari Senin ini. Namun demikian pasar masih mewaspadai isu ini,” kata Ariston di Jakarta, Senin 5 Oktober 2020.
Ia menilai, indeks saham berjangka AS dan indeks saham Asia masih akan berjalan positif sepanjang hari ini. Menurutnya, nilai tukar Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS dengan sentimen positif tersebut, mengikuti pergerakan aset berisiko lainnya.
“Potensi pergerakan rupiah berada pada kisaran Rp14.750/US$ hingga Rp14.900/US$,” kata Ariston.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (5/10) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.867/US$ terlihat menguat dari posisi Rp14.890/US$ pada perdagangan Jumat kemarin (2/10). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More
Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More
Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More
Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More