Yusuf Saadudin, direktur utama baru Bank BJB dikabarkan meninggal dunia. (Foto: istimewa)
Poin Penting
Jakarta – Kabar duka datang dari industri perbankan daerah. Direktur Utama (Dirut) Bank BJB, Yusuf Saadudin dikabarkan meninggal dunia pada hari ini Jumat, 14 November 2025.
Berdasarkan informasi yang diterima Infobanknews, Yusuf menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 00.30 WIB di RS Mayapada Bandung.
Namun demikian, belum terinfokan penyebab meninggalnya Yusuf yang baru diangkat menjadi BJB 1 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 16 April 2025 lalu.
Baca juga: Yusuf Saadudin Resmi Diangkat jadi Dirut Bank BJB, Ini Profilnya
“Telah meninggal dunia BAPAK YUSUF SAADUDIN BIN SYAHIDIN Ditektur Utama Bank BJB Jum’at, 14 November 2025 Pukul 00.30 WIB di RS. Mayapada Bandung,” demikian informasi duka yang diterima Infobanknews, 14 November 2025.
Saat ini jenazah almarhum Dirut Bank BJB Yusuf Saadudin disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Jl. Gamelan No. 4 Bandung.
“Semoga Allah menerima Iman Islamnya, menerima amal ibadahnya, memaafkan segala kesalahan-kesalahannya, menghapus segala dosa-dosanya serta semoga Allah menempatkan beliau di Surga-Nya. Aamiin Allahumma Aamiin,” tulis informasi duka.
Baca juga: Laba Bank BJB Tembus Rp1,37 Triliun, Pertumbuhan Berkelanjutan Terus Didorong
Pria kelahiran Bandung tahun 1973 ini sudah tidak asing lagi di jajaran manajemen Bank BJB. Di bank kebanggaan warga Jawa Barat tersebut, Yusuf punya rekam jejak karier yang moncer.
Mengutip laman resmi perseroan, sebelum menjabat sebagai direktur konsumer dan ritel Bank BJB, Yusuf pernah mengemban tugas sebagai pemimpin divisi KPR & KKB Bank BJB periode 2019 – 2021.
Selanjutnya, Yusuf dipercaya menjadi pemimpin divisi kredit konsumer Bank BJB pada periode 2021 hingga 2024.
Dari rekam jejak karier tersebut, kepemimpinan Yusuf banyak berfokus pada pengembangan kredit konsumer, yang menjadi salah satu sektor utama dalam bisnis Bank BJB.
Sementara mengenai pendidikan, Yusuf menyelesaikan pendidikan sarjana akuntansi di Universitas Padjajaran pada 1999. Yusuf kemudian melanjutkan studi S2 progam Magister Hukum Ekonomi dan Bisnis di universitas yang sama pada 2015. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More