Ekonomi dan Bisnis

Kabar Baik, Tingkat Belanja Masyarakat di Daerah Pariwisata Terus Meningkat

Jakarta – Riset yang dilakukan oleh Mandiri Institute menunjukkan bahwa tingkat belanja masyarakat saat ini sudah 30% lebih baik dari pra-pandemi. Hal tersebut tercermin dari Mandiri Spending Index (MSI) di awal Juli 2022 berada di level 130,2.

Adapun perbaikan atau kenaikan tingkat belanja masyarakat datang dari beberapa provinsi-provinsi destinasi pariwisata seperti, Bali dan Nusa Tenggara.

Secara spasial, tingkat belanja masyarakat di wilayah Bali dan Nusa Tenggara terus dalam tren meningkat, terutama sejak kasus Omicron mereda. Per awal Juli 2022, MSI di Bali dan Nusa Tenggara mencapai 87,7, tertinggi sepanjang pandemi.

“Tingkat vaksinasi yang tinggi, pelonggaran mobilitas, dan pengendalian kasus Covid-19 yang relatif baik mendorong bangkitnya sektor pariwisata,” jelas Teguh Yudo Wicaksono, Head of Mandiri Institute pada keterangannya, Senin, 18 Juli 2022.

Lebih jauh, berangsur pulihnya sektor pariwisata juga tercermin dari meningkatnya belanja-belanja yang terkait dengan mobilitas, hotel, restoran dan kafe (horeka), dan hiburan. Pada daerah-daerah utama wisata, tingkat kunjungan yang lebih tinggi mendorong belanja terkait travel, tiket pesawat, hotel, dan restoran dibanding daerah lain.

Dibanding sebelum Ramadan 2022, Mandiri Institute mencatat belanja terkait hotel saat ini di daerah pariwisata tumbuh 34%, lebih tinggi dibanding daerah lain (24%). Hal sama juga terjadi pada belanja terkait restoran yang tumbuh 25%. Angkanya lebih tinggi dibanding daerah lain (19%). Selain itu, belanja-belanja lain yang juga meningkat cukup tinggi adalah yang terkait gaya hidup seperti entertainmen, fesyen, dan perhiasan.

Mandiri Institute meminta agar ada upaya terus-menerus untuk memperkuat potensi sektor lain di daerah-daerah utama pariwisata. Dengan demikian, momentum pemulihan ekonomi bisa terus dijaga dan dipertahankan.

“Ke depan, penguatan potensi rumah tangga dan para pelaku-pelaku usaha di daerah-daerah utama pariwisata, terutama di segmen mikro dan usaha kecil, perlu menjadi agenda penting oleh semua pemangku kepentingan,” tutup Teguh. (*)

Evan Yulian

Recent Posts

Direktur Keuangan Bank DKI Raih Most Popular CFO Awards 2024

Jakarta - Romy Wijayanto, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI menerima penghargaan sebagai Most Popular… Read More

7 mins ago

Wamenkop: Koperasi jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More

38 mins ago

Presiden Prabowo Bawa Oleh-oleh Investasi USD8,5 Miliar dari Inggris

Jakarta – Optimisme para pelaku usaha di Inggris terhadap ekonomi di Tanah Air masih solid.… Read More

42 mins ago

Tingkatkan Skala Bisnis, Pelaku UMKM Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding

Jakarta – Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) baru saja menghelat Securities Crowdfunding Day 2024.… Read More

58 mins ago

Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Tahun Depan

Jakarta - Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi agar bisa menghindari middle income trap.… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup pada Zona Hijau ke Level 7.199

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (22/11) ditutup… Read More

3 hours ago