Presiden Joko Widodo dalam BNI Investor Daily Summit 2023. (Foto: Irawati)
Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memberikan insentif di sektor properti untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Tanah Air.
Presiden mengatakan bahwa Dia dan para Menterinya akan membahas dalam rapat bersama hari ini (24/10).
“Pada hari ini kita juga akan rapat gimana untuk mengtrigger ekonomi, kita akan memberikan insentif, belum diputuskan masih rapat sore hari ini, memberikan insentif pada dunia properti, dunia perumahan, untuk menjaga momentum ekonomi kita,” ujar Jokowi dalam BNI Investor Daily Summit 2023, Selasa 24 Oktober 2023.
Baca juga: Tekan Angka Backlog, Pemerintah Diminta Segera Terbitkan UU Untuk Rumah Rakyat
Jokowi menyebutkan bahwa pemerintah rencananya akan memberikan insentif PPn (Pajak Pertambahan Nilai) yang ditanggung oleh pemerintah untuk masyarakat dalam pembelian di sektor properti atau perumahan.
Selain itu, perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) akan diberikan bantuan uang administrasi senilai Rp4 juta.
“PPn akan ditanggung oleh pemerintah dan untuk perumahan yang MBR untuk masyarakat ekonomi di bawah, ini juga akan diberikan bantuan untuk uang administrasi yg Rp4 juta itu ditanggung pemerintah. Sehingga akan mentrigger ekonomi kita,” ungkapnya.
Baca juga: BI Perpanjang Insentif DP 0 Persen Kredit Rumah dan Kendaraan Bermotor hingga 2024
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) melanjutkan pelonggaran ketentuan uang muka atau down payment (DP) 0 persen untuk kredit/pembiayaan properti hingga 2024. Seharusnya, kebijakan ini berakhir pada Desember 2023.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan ketentuan DP 0 persen untuk rumah \akan berlaku efektif pada 1 Januari hingga 31 Desember 2024. Ini bertujuan mendorong pertumbuhan kredit sektor properti dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More