Poin Penting
Jakarta – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) memperkuat langkah strategisnya di sektor pembiayaan nasional dengan menggandeng PT POS Indonesia.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU/PKS) pada Rabu (22/10) di Kantor Pusat Maybank Indonesia, Sentral Senayan III, Jakarta.
Kerja sama antara anak usaha PT Bank Maybank Indonesia Tbk dan BUMN logistik tertua di Tanah Air ini bukan sekadar sinergi bisnis, melainkan langkah nyata memperluas jangkauan layanan pembiayaan hingga ke pelosok negeri.
Baca juga: Perluas Pasar, WOM Finance Targetkan Buka 7 Cabang Baru di 2025
Wakil Presiden Direktur WOM Finance, Njauw Vido Onadi menjelaskan, melalui kemitraan ini jaringan kantor POS Indonesia akan difungsikan sebagai titik layanan (point of sales) WOM Finance dalam memberikan akses informasi produk dan pengajuan pembiayaan bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami terus mendukung perluasan inklusi keuangan nasional dengan menghadirkan layanan yang lebih dekat, mudah dijangkau, dan terintegrasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/10).
Melalui langkah ini, WOM Finance tidak hanya memperluas pangsa pasar, tetapi juga memperkuat posisi strategisnya di industri pembiayaan nasional yang tengah menghadapi dinamika kompetisi ketat dan tantangan penetrasi di segmen daerah.
Sinergi dengan POS Indonesia diharapkan menjadi game changer dalam distribusi produk pembiayaan, mengingat jangkauan POS yang meliputi lebih dari 4.800 kantor cabang dan ribuan agen di seluruh Indonesia.
Baca juga: Pembiayaan Emas Multifinance Tumbuh 62,63 Persen, Industri Gadai Ikut Melonjak
Dengan demikian, WOM Finance dapat menjangkau masyarakat yang sebelumnya belum tersentuh layanan pembiayaan formal.
“Dengan dukungan jaringan Kantor POS Indonesia yang tersebar di seluruh wilayah negeri, kami yakin dapat semakin dekat dengan konsumen untuk memberikan layanan yang lebih efisien dan maksimal,” imbuhnya. (*) Alfi Salima Puteri
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More