Nasional

Jurus PLN dan BYD Motor Indonesia Akselerasi Kendaraan Listrik di Tanah Air

Jakarta – Dukung akselerasi kendaraan listrik di Tanah Air, PT PLN (Persero) menjalin kerja sama dengan manufaktur kendaraan listrik untuk penyediaan layanan home charging.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PLN dengan PT BYD Motor Indonesia dalam rangka pengembangan infrastruktur dan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan, sejalan dengan agenda transisi energi Indonesia, PLN siap menjadi katalisator pengembangan sektor transportasi hijau melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. 

“Kita semua sadar betapa pentingnya peran sektor transportasi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Melalui kolaborasi ini, kita tidak hanya berkomitmen untuk mendukung pemanfaatan teknologi ramah lingkungan di masyarakat, tetapi juga mempercepat transisi energi,” katanya, dikutip Selasa 27 Februari 2024.

Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN Tonny Bellamy mengatakan, kesepakatan antara PLN dan BYD menunjukkan komitmen kedua belah pihak dalam mendukung Indonesia menjadi negara yang lebih hijau melalui transportasi listrik. 

Hal ini searah dengan mandat pemerintah dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program KBLBB dan Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk KBLBB. 

“Seperti yang kita ketahui sektor transportasi adalah salah satu penyumbang emisi karbon tertinggi di Indonesia. Motor, mobil, truk, bus, dan sebagainya. Hari ini, emisi karbon sektor transportasi sudah menyumbang lebih dari 280 juta ton CO2 per tahun,” jelasnya.

Baca juga : Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik di RI, Bank Mandiri Teken Kerja Sama dengan BYD

Tonny mengatakan, dari kolaborasi ini PLN dan BYD menghadirkan bundling layanan home charging service untuk setiap pembeli mobil listrik. Sehingga, masyarakat yang beralih kendaraan listrik akan semakin dimudahkan dalam penggunaannya.

“PLN sangat mengapresiasi BYD, dan kita bisa melakukan sinergi kolaborasi demi mewujudkan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai untuk mewujudkan Indonesia lebih hijau,” imbuhnya.

Presiden Direktur BYD Motor Indonesia, Zhao Yue mengatakan, pihaknya optimis dengan komitmen Indonesia untuk bersama-sama menyambut transisi energi melalui kendaraan listrik. Di samping itu, Indonesia dinilai sebagai pasar yang besar dan potensial untuk kendaraan listrik terus berkembang. 

“Kami sangat mengapresiasi penandatanganan ini, dan optimistis untuk bekerja sama lebih baik dengan Indonesia dalam pengembangan infrastruktur dan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai,” pungkasnya.

Dalam kesepakatan ini, PLN dan BYD juga berencana melakukan studi bersama sebagai dasar pelaksanaan pilot project dalam pengembangan penyediaan infrastruktur dan ekosistem KBLBB di Indonesia. 

Kedua belah pihak berkomitmen menciptakan sinergi yang saling bermanfaat untuk masing-masing pihak dan seluruh masyarakat.

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Harga Emas Antam Naik Rp8.000, Sekarang Segram Dibanderol Segini

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More

14 mins ago

IHSG Berpotensi Melemah, Simak 4 Saham Rekomendasi Analis

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

1 hour ago

PLN Perkuat Kolaborasi dan Pendanaan Global untuk Capai Target 75 GW Pembangkit EBT

Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More

13 hours ago

Additiv-Syailendra Capital Perluas Distribusi Produk Keuangan

Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More

14 hours ago

Banyak Fitur dan Program Khusus, BYOND by BSI Raih Respons Positif Pasar

Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More

18 hours ago

Pekan Kedua November, Aliran Modal Asing Keluar Indonesia Sentuh Rp7,42 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More

21 hours ago