Poin Penting
Jakarta – Di tengah konektivitas yang semakin luas dan kompleksitas sistem Operational Technology (OT) yang terus meningkat, banyak perusahaan di Indonesia masih mengandalkan solusi keamanan jaringan secara silo.
Alih-alih memperkuat perlindungan, pendekatan tersebut justru membuka celah bagi serangan siber yang berpotensi mengganggu operasional bisnis.
Menjawab tantangan tersebut, PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) menghadirkan dua solusi andalan Fortinet—SASE (Security Access Service Edge) dan OT Security—untuk memperkuat sistem pertahanan siber nasional, khususnya bagi industri yang tengah melakukan transformasi digital.
“Transformasi digital membuat perangkat OT semakin terhubung ke jaringan IT, menciptakan kebutuhan akan platform keamanan yang tidak hanya kuat, tapi juga fleksibel dan mudah dikelola,” ujar Adi Anggara, Section Head Network Presales Multipolar Technology dikutip 3 Oktober 2025.
Baca juga: 7 Teknologi Perbankan Ini Bisa Dimanfaatkan untuk Mendukung Sustainability
Fortinet SASE menyatukan berbagai komponen keamanan seperti Secure Internet Access, Secure Private Access, proteksi SaaS, SD-WAN, SWG, CASB, Firewall-as-a-Service (FaaS), dan Zero Trust Network Access (ZTNA) dalam satu platform berbasis cloud.
Pendekatan ini memungkinkan perusahaan dengan banyak cabang dan model kerja hybrid untuk menerapkan Zero Trust secara konsisten, sekaligus menyederhanakan pengelolaan jaringan dan meningkatkan efisiensi operasional.
Bagi industri manufaktur, misalnya, akses ke aplikasi bisnis dari pabrik, kantor pusat, hingga tenaga kerja lapangan dapat dilakukan dengan aman tanpa perlu routing ke data center pusat.
Sementara itu, Fortinet OT Security dirancang khusus melindungi lingkungan OT dengan prinsip Zero Trust. Solusi ini mengatur koneksi antar-perangkat OT dan akses vendor secara ketat, memisahkan zona OT dari IT maupun antar-line produksi, sehingga mampu mencegah penyebaran serangan siber secara horizontal.
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Teknologi Ini Jadi Penopang Ekspansi Sektor Keuangan-Layanan Publik
Dengan dukungan FortiGuard Intrusion Prevention System (IPS) yang dioptimalkan untuk protokol industri, perusahaan dapat mencegah downtime, melindungi data produksi dan desain, serta menjaga stabilitas sistem kontrol mesin.
“Downtime akibat serangan siber bisa berdampak besar pada produktivitas dan reputasi. Dengan pendekatan terpadu dari Fortinet, perusahaan dapat membangun sistem pertahanan yang adaptif dan berkelanjutan,” tambah Adi. (*)
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More