Nasional

Jurus Kemendagri Tingkatkan Pelayanan Publik untuk Masyarakat Daerah

Jakarta – Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir membeberkan, ada beberapa hal paling penting dalam memberikan pelayanan publik yang terbaik untuk masyarakat. 

Ia mengatakan, sumber daya manusia (SDM) menjadi hal pertama. Di mana, sumber daya manusianya harus memiliki budaya melayani. Sebab, budaya melayani menjadi kunci penting dalam menentukan kualitas pelayanan publik di daerah. 

“Kalau tidak memiliki budaya melayani, maka bagaimana kesulitan itu dicari jalan keluarnya. Jadi dasarnya adalah manusianya, apakah yang bersangkutan memiliki budaya melayani atau tidak,” kata Tomsi dalam Diskusi Publik bertajuk ‘Peningkatan Layanan dan Daya Saing dalam Mendorong Kesejahteraan di Daerah’, di Jakarta, dikutip Sabtu, 30 November 2024.

Kedua, yakni standar atau biasa disebut standar operasiobal prosedur (SOP). Menurutnya, ada tiga hal dalam standar ini, yakni persyaratan, kepastian waktu, dan PNBP atau penerimaan negara bukan pajak. 

Baca juga : Kemendagri Sebut Pemda Suntik Modal BUMD Rp11,30 T pada 2024, Provinsi Ini Paling Besar

“Ini harus jelas persyaratannya apa saja, waktunya berapa lama, dan pastikan yang dibayarkan masyarakat sesuai dengan kuitansi yang diterima. Ini yang kita kenal dengan sebutan standar. Standar ini yang terus kami kejar,” terang Tomsi yang juga menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri.

Ketiga, kata dia, melakukan survei untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan publik tersebut. 

Baca juga : 16 Persen Penduduk RI Rentan Kelaparan, Kemendagri Soroti Hal Ini

“Ketika merasa sudah melayani dengan baik, tetap kami harus memperhatikan hasil yang telah kami lakukan yaitu bagaimana masyarakat sebagai pelanggan atau yang kami layanani itu merasa puas atau tidak puas. Karena itu, survei tetap harus dilaksanakan, supaya kami bisa berkaca ke diri sendiri, oh kekurangan saya di sini. Jadi tidak merasa dirinya benar sendiri dan puas sendiri,” bebernya.

Tomsi juga meminta pemerintah daerah untuk mempermudah pelayanan, yakni dengan menyatukan berbagai pelayanan dalam satu tempat. 

“Bagaimana agar masyarakat tidak muter-muter ke kantor dinas ini ke kantor dinas ini, jadi disatukan lah layanan publiknya, dibuat di satu tempat, supaya satu titik saja yang didatangi,” ucapnya.

Selain itu, koordinasi antar dinas juga diperlukan untuk memberikan kualitas pelayanan di satu tempat. Kemudian, teknologi juga memberikan kemudahan dalam pelayanan publik. 

“Tapi, teknologi ini kalau belum siap jangan dulu dilakukan, karena akan merusak pelayanan. Karena itu, harus diyakinkan kesiapan teknologinya, kalau belum siap, manual. Begitu siap (teknologinya), berikan layanan prima. Jangan setengah-setengah akhirnya dua kali kerja,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

3 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

4 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

6 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

7 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

7 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

10 hours ago