Ekonomi dan Bisnis

Jurus Hyundai Infracore Perkenalkan Nama Baru Alat Berat ‘Develon’

Jakarta – Belum lama ini, HD Hyundai Infracore (HDI) mengumumkan penggantian nama merek kendaaran berat mereka yang semula bernama Doosan menjadi Develon.

Presiden Direktur PT Hyundai Infracore Asia Hee Woong Shin mengatakan nama baru itu telah diperkenalkan pada tahun ini dan gencar dipromosikan melalui Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta sejak Rabu (13/9).

IEE sendiri akan berlangsung hingga Sabtu (16/9) dan dihadiri beberapa perusahaan yang bermain di sektor alat berat, termasuk PT Hyundai Infracore Asia.

Baca juga: Fluktuasi Harga Tambang Tak Pengaruhi Pembiayaan Alat Berat BFI Finance, Ini Buktinya

“Kami ingin promosikan nama baru. Develon artinya develop onwards, jadi ingin lebih baik ke depannya,” terang Shin di booth Develon, Kamis (14/9).

“Pasti butuh waktu agar konsumen terbiasa dengan nama baru. Tapi, kami bukan pemain baru, kami sudah berbisnis di Indonesia sejak 20 tahun lalu,” sambung dia.

Sementara, Sales Manager PT Hyundai Infracore Asia Stephanus Dwi mengatakan pihaknya memiliki strategi untuk memperkenalkan Develon ke potential customer. Pertama, melalui Part Distribution Center (PDC) yang telah dibuka di Jakarta.

PDC dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan part secara nasional. Selain itu, juga akan dibuat service point di seluruh wilayah Indonesia yang akan menjangkau cabang-cabang melalui dealer di seluruh area Tanah Air.

“Kami juga akan buat Develon Uptime Center, untuk bisa monitor pergerakan unit, konsumsi bahan bakar, yang akan menguntungkan konsumen,” kata Dwi.

Baca juga: Perkuat Sektor Konstruksi dan Pertambangan, J Trust Bank Kerja Sama Pembiayaan Alat Berat

Dengan langkah-langkah itu, kata Dwi, diharapkan target untuk meraup 6 persen pangsa pasar alat berat dapat tercapai.

“Step by step, kami ingin bisa mengambil pasar alat berat 6 persen, saat ini masih 3 persen,” sambungnya.

“Kami juga berharap bisa berkontribusi di pembangunan Indonesia, seperti di sektor konstruksi, pembangunan jalan atau jembatan, di pertambangan, dan juga fokus di pembangunan Ibu Kota Nusantara,” tutup Dwi.

Galih Pratama

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

12 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago