Pemerintah Pastikan Pembatasan Impor Fokus pada 3 Identifikasi
Jakarta – Indonesia membukukan peningkatan ekspor sepanjang Juni 2016. Pada periode tersebut, ekspor Indonesia tercatat mencapai US$12,92 miliar, naik 12,18% dibandingkan nilai ekspor pada Mei 2016.
Demikian laporan yang dirilis Biro Pusat Statistik(BPS). Dalam laporan disebutkan, nilai impor Indonesia pada Juni 2016 mencapai U$D12,02 miliar.
Masih berdasarkan data BPS, ekspor nonmigas meningkat dari US$10,55 miliar menjadi US$11,73 miliar atau naik 11,12% dibanding Mei 2016. Untuk ekspor migas meningkat dari US$957,9 juta menjadi US$1,18 miliar atau naik 23,92%. Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia pada Januari-Juni 2016 mencapai US$69,51 miliar.
Per Juni 2016, impor nonmigas mencapai US$10,33 miliar atau naik 9,07% persen jika dibandingkan Mei 2016. Namun, jika dibandingkan Juni 2015 nilainya mengalami penurunan 0,66%.
Untuk impor migas per Juni 22016 tercatat mencapai USD1,69 miliar. Angkanya naik 1,02% jika dibandingkan Mei 2016. Namun apabila dibandingkan Juni 2015 nilainya mengalami penurunan 34,61%.
Secara kumulatif nilai impor Januari–Juni 2016 mencapai US$65,92 miliar atau turun 10,86% dibanding periode yang sama tahun 2015. (*)
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More