Juni 2016, AP II Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun

Tangerang–PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II berencana akan menerbitkan surat utang atau obligasi sebesar Rp2 triliun pada bulan Juni 2016 mendatang.

Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi mengatakan, dana hasil obligasi tersebut, rencananya akan digunakan untuk pengembangan pembangunan infrastruktur khususnya bandar udara guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Obligasi lagi kita siapkan, ya kurang lebih akan kita lakukan pada Juni 2016. Kurang lebih itu Rp2 triliun,” ujar Budi di Tangerang, Rabu, 24 Februari 2016.

Mantan bos PT Pembangunan Jaya Ancol ini menjelaskan, perusahaaan akan memberikan batas waktu pengembalian (tenor) atas obligasi tersebut antara 7-10 tahun dengan menawarkan bunga atau kupon kurang lebih 9%.

“Target konkret kita akan gunakan tahun ini, kita harapkan suku bunga cukup baik kurang lebih 9%, tenor kita harapakn 7 sampai 10 tahun,” ucap Budi.

Menurutnya, pengembangan pembangunan infrastruktur bandar udara (bandara) akan menggunakan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) yang sebesar Rp11 triliun, dan sisanya dari sindikasi pembiayaan lainnya.

“Capex tahun ini kurang lebih kan Rp11 triliun, lalu dari PT SMI, dari Eximbank kira-kira Rp4,5 triliun, sindikasi kredit Rp2,1 triliun, obligasi Rp2 triliun dan sisanya dana sendiri,” tukas Budi. (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

1 hour ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

2 hours ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

2 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

2 hours ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

3 hours ago