Jakarta – Vaksin Covid-19 buatan Sinovac sudah tiba dan siap digunakan setelah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Meskipun demikian, masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan ketat karena suplai dari vaksin yang terbatas.
Kasubbid Tracking Satgas Covid 19, dr. Kusmedi Priharto mengungkapkan, jumlah vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini masih terbatas. Dengan izin darurat yang diberikan, vaksin tersebut akan difokuskan pada tenaga kesehatan. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat terbiasa dalam melaksanakan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak).
“Kita harus selalu waspada akan Covid-19 dan terbiasa melakukan kebiasaan-kebiasaan baru penerapan protokol kesehatan. Posisikan setiap orang adalah OTG agar kita selalu waspada,” ujar Kusmedi pada talkshow virtual yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa, 8 Desember 2020.
Sebagai tenaga kesehatan, Kusmedi juga meminta kerja sama masyarakat agar selalu menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan. Dengan kerja sama antar tenaga kesehatan dan masyarakat, lonjakan kasus Covid-19 tidak akan terjadi.
“Kami tenaga kesehatan tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan partisipasi dari masyarakat untuk menjaga diri sendiri agar tidak tertular. Jangan sampai ada lonjakan kasus,” tegasnya. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More