Jakarta – Vaksin Covid-19 buatan Sinovac sudah tiba dan siap digunakan setelah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Meskipun demikian, masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan ketat karena suplai dari vaksin yang terbatas.
Kasubbid Tracking Satgas Covid 19, dr. Kusmedi Priharto mengungkapkan, jumlah vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini masih terbatas. Dengan izin darurat yang diberikan, vaksin tersebut akan difokuskan pada tenaga kesehatan. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat terbiasa dalam melaksanakan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak).
“Kita harus selalu waspada akan Covid-19 dan terbiasa melakukan kebiasaan-kebiasaan baru penerapan protokol kesehatan. Posisikan setiap orang adalah OTG agar kita selalu waspada,” ujar Kusmedi pada talkshow virtual yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa, 8 Desember 2020.
Sebagai tenaga kesehatan, Kusmedi juga meminta kerja sama masyarakat agar selalu menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan. Dengan kerja sama antar tenaga kesehatan dan masyarakat, lonjakan kasus Covid-19 tidak akan terjadi.
“Kami tenaga kesehatan tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan partisipasi dari masyarakat untuk menjaga diri sendiri agar tidak tertular. Jangan sampai ada lonjakan kasus,” tegasnya. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More