Jakarta–Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) mengindikasikan, bahwa konsumen memperkirakan tekanan kenaikan harga melambat pada September 2016. Hal ini terindikasi dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang yang tercatat turun 14,9 poin menjadi 156,4.
Seperti dikutip dari laman BI, di Jakarta, Rabu, 13 Juli 2016 menyebutkan, melambatnya tekanan kenaikan harga diperkirakan terjadi pada hampir semua kelompok komoditas, dengan penurunan terbesar terjadi pada kelompok bahan makanan dan kelompok sandang.
Kondisi ini, ikut berpengaruh pada pertumbuhan jumlah tabungan di perbankan untuk 6 bulan mendatang (Desember 2016). Konsumen memperkirakan, kenaikan jumlah tabungan pada Desember 2016 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. Untuk posisi pinjaman 6 bulan mendatang juga diperkirakan lebih rendah dibanding bulan sebelumnya.
Namun demikian, survei konsumen juga mengindikasikan, bahwa optimisme konsumen pada Juni 2016 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2016 yang tercatat sebesar 113,7, meningkat 1,6 poin dari bulan sebelumnya.
Sementara itu secara rata-rata, IKK triwulan II-2016 tercatat sebesar 111,6, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata IKK triwulan sebelumnya (110,8) maupun dengan rata-rata IKK pada periode yang sama tahun sebelumnya (110,5). (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More