Pada sisi lain, imbal hasil obligasi dalam dua bulan belakangan ini atau tepatnya setelah Bank Indonesia menurunkan BI 7 day repo rate menjadi 4,5 persen turun 10-100 basis point.
“Memang transmisi kebijakan BI tersebut lebih cepat di industri pasar modal ketimbang pada sektor perbankan sendiri,” kata Ekonom Pefindo, Ahmad Mikail pada kesempatan yang sama.
Baca juga: Kenaikan Porsi Kepemilikan Asing di SBN Berisiko
Dalam catatan dia, hingga Juni 2017 rata-rata kupon untuk obligasi berperingkat sampai dengan AAA bertenor 1 tahun sebesar 7,75 persen sedangkan pada bulan Agustus, rata-rata kupon untuk obligasi berperingkat AAA dengan tenor 1 tahun 7,25 persen.
Sementara, hingga Juni rata rata kupon untuk obligasi sampai peringkat BBB bertenor 1 tahun sebesar 12,1 persen, sedangkan pada bulan Agustus rata-rata kupon berperingkat BBB dengan tenor 1 tahun sebesar 10,5 persen. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkapkan latar belakang penembakkan terhadap Kasat Reskrim Polres… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More