Jumlah SID Naik, BEI Gaspol Tingkatkan Keaktifan Investor di Pasar Modal

Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per 5 Oktober 2024. Jumlah ini naik dari sebelumnya 13,6 juta. Meski terjadi kenaikan, namun dari sisi nilai rerata harian di pasar saham terbilang terbatas.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, jumlah SID tersebut hanya berkisar antara 5 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

“Kami juga memonitor bagaimana keaktifan setelah SID itu diperoleh. Tentu kami dari BEI selalu akan meningkatkan attractiveness sehingga bukan hanya SID yang mereka miliki tapi partisipasinya di keseharian,” kata Nyoman di sela acara Kick Off Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 OJK, Sabtu, 5 Oktober 2024.

Baca juga : Harga Bitcoin Pekan Ini Berpotensi Sideways, Berikut Penopangnya

Ia mengatakan, pelbagai upaya terus dilakukan dalam meningkatkan keaktifan investor. Antara lain, strategi eduksi dalam pengenalan pasar saham yang relatif belum mengenal instrumen pasar modal.

Kedua, pihaknya juga memperhatikan sisi kualitas instrumen, termasuk kualitas perusahaan yang tercatat di bursa.

“Kami di bursa sangat concern dengan kualitas dan kami selalu mengupayakan bukan hanya perusahaan startupcompany, Small Mediun Enterprise (SME). Kami juga menjemput perusahaan besar yang kapitalisasi pasarnya sizeable untuk investor institusional, buat retail juga sizeable,” jelasnya.

Baca juga : Percepat Transformasi Ekonomi RI, BNI Siap Gelar Investor Daily Summit 2024

Tak ketinggalan, pihaknya juga menjemput bola bagi perusahaan dari berbagai sektor untuk bisa menarik investor masuk ke pasar modal.

“Kita dalam sisa waktu sampai dengan Desember 2024, akan bertemu dengan para owner perusahaan-perusahaan besar dari berbagai industri untuk menarik mereka sehingga pasar modal kita menjadi tumbuh lebih menarik,” pungkasnya. (*)

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

17 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

18 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago