Ekonomi dan Bisnis

Jumlah Penumpang Melonjak 42%, KAI Catat Laba Rp740 miliar di Semester I-2022

Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah penumpang pada semester I 2022 mencapai 119,8 juta pelanggan, atau mengalami kenaikan 42% bila dibandingkan dengan tahun lalu diperiode yang sama yakni sebanyak 84,1 juta pelanggan.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangannya dikutip di Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022 mengatakan, volume pelanggan didominasi oleh pelanggan KRL di wilayah Jabodetabek, di mana jumlahnya yang tercatat mencapai 89,9 juta pelanggan.

“Kenaikan ini ditunjang meredanya pandemi Covid-19, tingkat vaksinasi yang semakin membaik, dan relaksasi persyaratan perjalanan di awal tahun 2022,” ujar Didiek.

Selain jumlah penumpang yang mengalami peningkatan, lanjut Didiek, sektor angkutan barang KAI juga menunjukkan kinerja yang positif pada semester I 2022.

KAI mengangkut sebanyak 26,7 juta ton barang, atau mengalami kenaikan sebesar 15% dibanding semester I 2021 sebanyak 23,2 juta ton barang. Secara umum, peningkatan ini dipengaruhi faktor pandemi yang semakin mereda, sehingga iklim usaha turut membaik.

Sementara itu, untuk semakin memperkuat kebangkitan PT KAI pasca pandemi, KAI terus mengoptimalkan aset-asetnya yang tersebar di Jawa dan Sumatera. Aset-aset KAI yang dikuasai oleh pihak yang tidak berhak pun secara konsisten KAI tertibkan dengan dibantu oleh aparat kewilayahan dan kepolisian.

Hingga Agustus 2022, KAI telah melakukan penertiban asetnya berupa tanah seluas 527.952 m2 dan bangunan seluas 37.147 m2 di wilayah kerjanya seperti di DKI Jakarta, Sumatera Barat, dan Jawa Tengah.

Adapun bangunan yang telah ditertibkan yaitu berupa kios, rumah perusahaan, bangunan dinas, dan bangunan liar. “Melalui penertiban tersebut, KAI telah menyelamatkan asetnya senilai Rp1,02 triliun,” paparnya.

Atas membaiknya kinerja KAI tersebut, KAI membukukan laba bersih pada semester I 2022 sebesar Rp740 miliar, atau tumbuh 254% dibanding semester I 2021 yaitu minus Rp480 miliar.

“Bangkitnya kinerja KAI ini sejalan dengan strategi, harapan, dan aspirasi Kementerian BUMN yang menginginkan perusahaan agar dapat bertahan dan semakin kuat di tengah krisis kesehatan dan ekonomi akibat Covid-19 ini,” tutur Didiek. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

5 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

7 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

7 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

9 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

9 hours ago