Ekonomi dan Bisnis

Jumlah Penumpang Angkutan Udara dan Laut Menurun, BPS Ungkap Pemicunya

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi penurunan jumlah penumpang pada moda transportasi angkutan udara domestik & internasional serta angkutan laut domestik pada September 2023.

Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan, penurunan jumlah penumpang transportasi udara disebabkan oleh dampak kabut asap dan kebakaran hutan di beberapa wilayah serta masuknya periode low season.

Baca juga: Kunjungan Wisman ke RI Capai 1,07 juta per, Terbanyak dari Negara Ini

“Adanya fenomena kabut asap akibat kebakaran hutan di beberapa daerah ini berdampak pada penundaan atau pembatalan penerbangan, sehingga berpengaruh terhadap jumlah penumpang angkutan udara,” jelas Pudji dalam acara Rilis BPS, dikutip, Kamis 2 November 2023.

Dia merinci, jumlah penumpang angkutan udara domestik mengalami penurunan sebesar -3,9 persen secara bulanan (mtm), atau menjadi 5,01 juta penumpang, dibandingkan pada Agustus 2023 sebanyak 5,21 juta penumpang.

Sementara, jumlah penumpang angkutan udara -3,74 persen mtm, menjadi 1,44 juta penumpang, yang pada bulan sebelumnya 1,5 juta penumpang.

Kemudian, untuk angkutan laut domestik menurun sebesar -4,91 persen, menjadi 1,63 penumpang dari 1,71 penumpang pada Agustus 2023.

Meski demikian, terjadi peningkatan pada moda transportasi angkutan kereta api yang naik 0,62 persen mtm menjadi 31,52 juta penumpang, dibandingkan dengan 31,32 penumpang di Agustus 2023.

Baca juga: Tiap Weekend dan Libur Nasional Naik LRT Jabodebek Bayar Maksimal Cuma Rp10.000

“Peningkatan ini di dorong oleh naiknya penumpang kereta api jarak jauh seperti, kereta api Jawa yang melakukan perjalanan pada periode libur Maulid Nabi kemarin di bulan September,” katanya.

Di samping itu, tambah Pudji, terjadi peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek di stasiun-stasiun terintegrasi dengan moda transportasi lainnya seperti LRT di Jabodetabek. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

6 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

38 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

22 hours ago