Nanang menambahkan, sebagai instrumen pasar uang, sertifikat deposito dinilai memiliki berbagai manfaat positif bagi perekonomian nasional yakni mendorong pendalaman pasar uang melalui peningkatan variasi instrumen pengelolaan likuiditas perbankan, memperkaya kurva imbal hasil (term structure) yang mendukung transmisi kebijakan moneter.
Juga dalam memperbaiki profil pendanaan perbankan yang didukung tenor Sertifikat Deposito yang lebih panjang (di atas satu bulan), serta mendorong efisiensi biaya dibandingkan pendanaan secara konvensional (giro, tabungan, dan deposito).
“Sebagai instrumen pasar uang, Sertifikat Deposito memiliki sejumlah manfaat yang berdampak positif bagi perekonomian nasional, dan kita akan terus tingkatkan penerbitan sertifikat deposito pada tahun ini,” tutup Nanang. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More