Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan persentase penduduk miskin pada September 2020 sebesar 10,19% atau meningkat 0,97% poin terhadap September 2019. Dengan begitu, jumlah penduduk miskin pada September 2020 sebesar 27,55 juta orang, atau meningkat 2,76 juta orang terhadap September 2019.
“Persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2020 sebesar 7,38% , naik menjadi 7,88% pada September 2020. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2020 sebesar 12,82%, naik menjadi 13,20% pada September 2020,” kata Kepala BPS Suhariyanto melalui video conference di Jakarta, Senin 15 Febuari 2021.
Dirinya menjelaskan, jika dibanding Maret 2020, jumlah penduduk miskin September 2020 perkotaan naik sebanyak 876,5 ribu orang, sementara itu pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan juga tercatat naik sebanyak 249,1 ribu orang.
“Garis Kemiskinan pada September 2020 tercatat sebesar Rp458.947 perkapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp339.004 atau 73,87%,” tambah Suhariyanto.
Sementara itu, pada September 2020, secara rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,83 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp2.216.714 per rumah tangga miskin perbulan. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More