Categories: Market Update

Jumlah Investor Pasar Modal Yang Aktif Hanya 37%

Jakarta–PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terus melakukan serangkaian program edukasi dan sosialisasi baik secara langsung maupun tak langsung.

Menurut Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT BEI, Dwi Shara Soekarno, hal tersebut perlu dilakukan demi meningkatkan pemahaman terhadap pasar modal dan aktivitas transaksi saham serta partisipasi investor retail domestik di pasar modal Indonesia yang sampai saat ini masih perlu dikembangkan.

Berdasarkan data BEI per November 2015, jumlah investor aktif di Indonesia per tahun hanya sebesar 37% atau 149.817 single investor identification (SID) dari total jumlah investor pasar modal di Indonesia yang saat ini berjumlah 427.068 SID.

Sementara, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2013 menunjukkan, tingkat pemahaman (literasi) masyarakat Indonesia terhadap pasar modal dan tingkat utilitas produk pasar modal masih rendah jika dibandingkan dengan 5 industri jasa keuangan lainnya di Indonesia.

Adanya kondisi tersebut, OJK bersama BEI, KPEI dan KSEI menggelar program kampanye berskala nasional dengan tema “Yuk Nabung Saham”. Program kampanye tersebut, bertujuan sebagai sarana peningkatan edukasi pasar modal secara langsung kepada masyarakat dan sarana peningkatan utilitas produk pasar modal.

“Program ini untuk mengajak masyarakat sebagai calon investor untuk berinvestasi di pasar modal dengan membeli saham secara rutin dan berkala dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap investasi di pasar modal,” ujar Dwi di Gedung BEI, Rabu, 16 Desember 2015.

Konsep menabung dalam program “Yuk Nabung Saham” mengacu pada paradigma masyarakat Indonesia yang masih berpegang pada budaya menabung (saving society). Dengan program ini, diharapkan masyarakat dapat turun menikmati keuntungan dari pertumbuhan pasar modal Indonesia. (*) Rezkiana Nisaputra

Apriyani

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

5 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

5 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

6 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

7 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

7 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

8 hours ago