Jakarta–Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio meminta kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar bisa memperbanyak perusahaan efek (broker) yang menjadi gateway (pintu masuk) dalam Program Amnesti Pajak.
Saat ini sendiri ada sebanyak 94 perusahaan broker yang sudah mendapatkan izin operasi dari pemerintah. Sementara yang mendapat madat sebagai gateway hanya 19 broker.
“Lebarkan distribusinya, kenapa dibatasi hanya 19 broker, mereka (perusahaan efek lain) sudah mendapatkan izin operasi dari pemerintah. Kenapa tidak dikasih menjadi gateway,” ungkap Tito, ditemui di Gedung BEI, Jakarta, akhir pekan kemarin.
Tito pun menegaskan, semakin banyak broker menjadi gateway amnesti pajak, maka semakin luas penyampaian program tersebut ke masyarakat. Sehingga produk yang ditawarkan semakin banyak.
“Makin banyak gateway makin banyak salesman, sehingga makin bagus, jadi kenapa dibatasin dan saya berharap Kemenkeu bilang yang sudah dapat izin dari pemerintah untuk beroperasi boleh jadi gateway,” tegas Tito.
Lanjut Tito, sebanyak 94 perusahaan sudah mempunyai klien yang banyak, baik di dalam maupun luar negeri. Sehingga banyak yang bisa diprospek untuk mengikuti amnesti pajak.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mengkaji aturan terkait pelonggaran penampung (gateway) dana repatriasi hasil pengampunan pajak atau tax amnesty. Hal tersebut diyakini bakal menambah jumlah gateway tax amnesty.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengungkapkan, kriteria pelonggaran gateway tax amnesty tergantung keputusan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Jika telah diputuskan, diyakini akan ada tambahan gateway tax amnesty dari perusahaan efek dan manajer investasi (MI) masing-masing menjadi sebanyak 30.
“Kita bicara secara total sekitar 30 perusahaan efek, (MI) sekitar itu juga. Kembali lagi tergantung kriteria yang diperbarui dan disetujui Kemenkeu,” ungkap Nurhaida dilain waktu. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More