Wisman; Kunjungan meningkat (Foto: Erman)
Secara kumulatif (Januari-Juli) 2015, jumlah kunjungan wisman naik 2,69% dibanding kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya. Rezkiana Nisaputra
Jakarta–Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Juli 2015 mencapai 814,2 ribu kunjungan atau naik 4,76% jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman Juli 2014 yang tercatat sebanyak 777,2 ribu kunjungan.
“Jika dibandingkan dengan Juni 2015, jumlah kunjungan wisman Juli 2015 turun sebesar 0,11%,” ujar Kepala BPS, Suryamin di Jakarta, Selasa, 1 September 2015.
Dia menjelaskan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara melalui Bandara Ngurah Rai, Bali pada Juli 2015 naik 6,40% jika dibandingkan dengan Juli 2014, yaitu dari 358,9 ribu kunjungan menjadi 381,9 ribu kunjungan. Begitu pula, jika dibanding Juni 2015, jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai, Bali naik sebesar 6,76%.
“Secara kumulatif (Januari-Juli) 2015, jumlah kunjungan wisman mencapai 5,47 juta kunjungan atau naik 2,69% dibanding kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 5,33 juta kunjungan,” tukasnya.
Sedangkan untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 27 provinsi pada Juli 2015 mencapai rata-rata 51,25% atau naik 2,16 poin jika dibandingkan dengan TPK Juli 2014 yang tercatat sebesar 49,09%. Sementara jika dibandingkan TPK Juni 2015, TPK hotel berbintang pada Juli 2015 turun 2,89 poin.
“Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 27 provinsi selama Juli 2015 tercatat sebesar 1,90 hari, terjadi penurunan sebesar 0,20 poin, jika dibandingkan keadaan Juli 2014,” tutup Suryamin. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More