Ekonomi dan Bisnis

Jonan: Visi Cuma Angin Kalau Tak Diimplementasikan

Jakarta – Setiap pemimpin bisnis harus memiliki visi untuk melakukan transformasi dan melakukan perubahan dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang telah merubah kondisi pasar. Menurut Ignasius Jonan, setelah menetapkan visi maka pemimpin juga harus bisa melaksanakan.

“Visi itu gampang, asal nggak buta huruf dan bisa menulis, semua orang bisa membuat visi. Visi misi itu ibarat angin, kalau nggak diimplementasikan. Jadi yang paling penting adalah implementasi,” ujarnya saat mengisi public workshop bertema yang diselenggarakan Infobank Institute di Jakarta, 9 Juni 2020.

Jonan yang berpengalaman menjadi Direktur Utama KAI 2009-2014 dan Menteri Perhubungan 2014-2016 dilanjut Menteri ESDM 2016-2019 ini berbagi pengalaman di depan para eksekutif di lembaga keuangan mengenai bagaimana para bankir mendesign pemikiran dan strategi baru untuk menghadapi era new normal.

Menurut Jonan, visi dan implementasinya tergantung pemimpinnya. Ia mencontohkan ketika memimpin KAI dan menggerakan ribuan karyawan KAI yang dua pertiganya lulusan SMA ke bawah. Jonan mengatakan, pada dasarkan pikiran orang itu sederhana sehingga cara mengajarinya paling efektif itu dengan memberi contoh.

“Pemimpin kan harus punya keyakinan kepada yang dipimpin. Saya selalu memberikan contoh bagaimana kalau kita nggak kerja, itu kita menjadi parasite buat temen kita yang kerja,” ucapnya.

“Bagaimana kalau karyawan itu tetap tidak mau bekerja sesuai aturan,” tanya seorang peserta. Jonan punya resep dan punishment, “Saya ajak pergi, saya ajak bekerja. Kalau tidak berubah juga, saya pindahin untuk membuat bertaubat, saya suruh mencuci lokomotif, itu sama dengan mencuci 20 unit mobil,” papar Jonan.

Di dalam masa sulit akibat COVID-19 yang semua orang belum tahu kapan berakhir, Jonan mengingatkan agar pelaku bisnis beradaptasi, melakukan transformasi, dan upaya efisiensi tidak harus dilakukan dengan cara memangkas orang.

“Tranformasi terutama di lembaga keuangan, empati harus dikasih tempat. Perasaan untuk mengatasi ketidakadilan itu harus dimasukan ke dalam apapun yang kita pikirkan ke depan,” pesannya. (KM)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Pertahanan 3 Lapis dalam Pengelolaan UMKM

Oleh Babay Parid Wazdi, Dirut Bank Sumut dan Pemerhati UMKM DI zaman sekarang ini, ada… Read More

31 mins ago

Ingat Pesan Prof Soemitro Djojohadikusumo Soal Dana Pembangunan yang Bocor 30 Persen

Oleh Karnoto Mohamad, Wakil Pemimpin Redaksi Infobank PRESIDEN Prabowo Subianto yang akan dilantik pada 20… Read More

1 hour ago

IHSG Rawan Terkoreksi, Intip Rekomendasi Saham Hari Ini

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

1 hour ago

Ini Cara OJK Dukung UMKM Manfaatkan Pendanaan dari Pasar Modal

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penghimpunan dana oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah… Read More

16 hours ago

Jokowi Terima Brevet Hiu Kencana di Atas KRI RJW–992, Apa Itu?

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana dalam upacara yang… Read More

18 hours ago

Setkab dan Kemensetneg Umumkan Hasil Verifikasi Sanggahan Pelamar CPNS 2024

Jakarta - Panitia Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Sekretariat Kabinet (Setkab) dan Kementerian Sekretariat… Read More

18 hours ago