Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyampaikan kritikan maupun masukkannya terhadap Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Masukan tersebut disampaikan Jonan pada seminar nasional BPJS Ketenagakerjaan “Membentuk Solusi Kolaborasi Inovasi Dalam Sektor Publik”.
“BPJS ketenagakerjaan itu perlu leadership. Kalau leadershipnya tidak jalan, tidak kompak sampai kebawah. Organisasi ini sangat kompak dengan single services. Omongan dengan layanannya harus sejalan,” ungkap Jonan di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis 23 November 2017.
Jonan juga mengimbau kepada seluruh direksi BPJS untuk melakukan transformasi dengan melakukan promosi secara masif serta memperkenalkan layanan dan benefit dari program BPJS Ketenagakerjaan itu.
“Orang ikut program bapak itu manfaatnya apa? Direksi harus lakukan switch pikirannya fokus dilayanan. Dulu Jamsostek semua orang kenal Jamsostek, sebab kalau layanan tidak dipikirkan ya susah,” tutup Jonan.
Lebih jauh Jonan menegaskan bahwa dalam menyasar peserta, BPJS Ketenagakerjaan harus mengutamakan pelayanan tidak hanya terbatas pada tenaga kerja penerima upah saja namun juga harus menyasar kepada tenaga kerja yang bukan penerima upah.(*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More