Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyampaikan kritikan maupun masukkannya terhadap Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Masukan tersebut disampaikan Jonan pada seminar nasional BPJS Ketenagakerjaan “Membentuk Solusi Kolaborasi Inovasi Dalam Sektor Publik”.
“BPJS ketenagakerjaan itu perlu leadership. Kalau leadershipnya tidak jalan, tidak kompak sampai kebawah. Organisasi ini sangat kompak dengan single services. Omongan dengan layanannya harus sejalan,” ungkap Jonan di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis 23 November 2017.
Jonan juga mengimbau kepada seluruh direksi BPJS untuk melakukan transformasi dengan melakukan promosi secara masif serta memperkenalkan layanan dan benefit dari program BPJS Ketenagakerjaan itu.
“Orang ikut program bapak itu manfaatnya apa? Direksi harus lakukan switch pikirannya fokus dilayanan. Dulu Jamsostek semua orang kenal Jamsostek, sebab kalau layanan tidak dipikirkan ya susah,” tutup Jonan.
Lebih jauh Jonan menegaskan bahwa dalam menyasar peserta, BPJS Ketenagakerjaan harus mengutamakan pelayanan tidak hanya terbatas pada tenaga kerja penerima upah saja namun juga harus menyasar kepada tenaga kerja yang bukan penerima upah.(*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More