Jakarta – Presiden Jokowi mendorong industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan produktivitas miliknya agar dapat bersaing di pasar global. Dirinya menyebut masih banyak peluang yang dapat diraih oleh pelaku UMKM agar dapat menembus pasar global.
“Pasar tertentu itu masih banyak peluang. Jangan masuk yang mass product karena itu bersaing ketat dan kita kalah dengan negara yang sudah memproduksi secara massal,” kata Jokowi usai menghadiri Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat 12 Juli 2019.
Jokowi yakin produk UMKM mampu bersaing di pasar global. Degan perluasan pasar gobal tersebut, nantinya diharap akan lebih memperkuat angka ekspor nasional yang masih lesu. “Produk handicraft, yang penuh dengan ketrampilan tangan. Hand made. Kekuatan kita ada di situ,” tambah Jokowi.
Jokowi juga turut mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang telah membina sekitar 898 UMKM binaan kantor perwakilan BI di seluruh wilayah Indonesia. Tercatat 91 UMKM telah menembus pasar global.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Mei 2019 sebesar US$14,74 miliar. Dibandingkan April 2019 atau bulan sebelumnya mengalami kenaikan 12,42% sedangkan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu turun 8,99%. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More