Jakarta – Hari ketiga kunjungan kerja di Hannover, Jerman, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Iriana bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz secara resmi membuka Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023.
Dalam sambutan singkatnya, Jokowi mengatakan percepatan transformasi industri Indonesia dapat berkontribusi bagi bangkitnya ekonomi kawasan dan ekonomi global.
Hal tersebut sesuai dengan tagline yang diusung pemerintah dalam pameran Hannover Messe 2023 yakni “Spirit of Infinite Journey Lets Sail Together and Accelatere Industrial Transformation for Better World”.
Presiden Jokowi sendiri menyatakan keterbukaan dalam menyambut investasi dan kerja sama dengan banyak negara dalam sektor hilirasi industri dan ekonomi hijau yang menjadi program prioritas pemerintah.
Menurut Jokowi, Indonesia mempunyai peluang sangat besar, terlihat dari proyeksi nilai investasi dalam peta jalan hilirisasi Indonesia yang mencapai USD 545,3 miliar.
Di mana, sampai tahun 2040 terdapat 21 komoditas dalam peta jalan hilirisasi yang diproyeksikan mencapai nilai investasi USD 545,3 billion.
“Because invest in Indonesia mean invest for brighter future,” jelasnya saat membuka secara Paviliun Indonesia dalam pameran Hannover Messe 2023, pada Senin (17/4/2023).
Kepala Negara itu pun secara spesifik menyinggung desain Paviliun Indonesia terinspirasi mengikuti bentuk kapal tradisional Phinisi yang menghadirkan semangat Indonesia dalam mengarungi tantangan masa depan.
Lanjutnya, kapal phinisi ini memiliki kompas yang dinamakan dengan peta jalan yakni “making Indonesia for 4.0”. Ini dijadikan sebagai navigator transformasi industri di Indonesia.
“Saya mengajak, bapak dan ibu ke pavilion ini untuk melihat Indonesia sebagai land of opportunity dan sebagai hak manufaktur masa depan,” pintanya.
Selain itu, kata Jokowi, kapal phinisi juga memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar. Di mana, dua tiang layar utama mencerminkan fondasi transformasi Indonesia yakni hilirisasi industri dan percepatan transisi energi bersih.
Sementara, pada simbol 7 layar mencerminkan sektor prioritas yang dipromosikan oleh pihak co exhibitor yakni, makanan, tekstil, otomotif, elektronik, kimia , alat kesehatan dan farmasi.
Usai membuka Paviliun Indonesia, Presiden Jokowi dan rombongan selanjutnya mengunjungi sejumlah stan perusahaan Indonesia yang turut serta dalam pameran tersebut.
Selanjutnya, Presiden Jokowi dan Kanselir Jerman juga akan mengunjungi sejumlah stan perusahaan-perusahaan dari negara lainnya yang juga turut serta dalam salah satu pameran terbesar di dunia tersebut.
Menutup peninjauan tersebut, Presiden Jokowi dan Kanselir Jerman akan membuka pertemuan bisnis yang juga diselenggarakan di lokasi Hannover Messe 2023. Kemudian, setelah seluruh kegiatan selesai dilaksanakan, Kepala Negara dan Iriana akan menuju Bandara Hannover untuk bertolak kembali ke Jakarta pada Senin siang waktu setempat.(*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti pentingnya peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia… Read More
Bandung - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mengambil langkah agresif untuk mengatasi… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar 1,73 persen di… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan yang signifikan pada periode pekan lalu… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun… Read More