Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 bagi seniman dan budayawan, Rabu (10/3). Vaksinasi massal dilaksanakan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK), Dusun Kembaran, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Jokowi terlihat mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana kain hitam, serta mengenakan sneaker berwarna kombinasi hitam dan putih tiba di PSBK sekitar pukul 09.30 WIB yang langsung disambut oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan Ketua Yayasan PSBK Butet Kartaredjasa.
Tiba di lokasi Presiden langsung berkeliling meninjau pelaksanaan vaksinasi yang diikuti oleh 517 orang seniman dan budayawan tersebut. Pelaksanaan vaksinasi sendiri dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan dibagi dalam dua sesi, yaitu pagi dan siang. Tampak mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Usai peninjauan, Kepala Negara menyampaikan bahwa dari hasil peninjauannya pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan lancar. “Pagi hari ini dilaksanakan vaksinasi [bagi] sebanyak 517 seniman, baik itu seniman musik, tari, seni rupa, pelukis, seni tradisional sampai modern, semuanya tadi divaksinasi dan alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar,” kata Jokowi melalui video conference di Jakarta, Rabu 10 Maret 2021.
Presiden juga menyadari bahwa pandemi COVID-19 adalah keadaan yang tidak mudah bagi pekerja seni. Namun, ia berharap para pekerja di bidang seni dan budaya tetap bersemangat dan tidak berhenti berkarya.
“Kita harus terus merawat semangat, agar beliau-beliau yang bekerja di bidang seni ini terus memiliki semangat untuk berkarya. Meskipun dalam masa pandemi dan adanya pembatasan-pembatasan yang ada tetapi karyanya tidak pernah berhenti,” kata Jokowi.
Vaksinasi massal di PSBK ini diikuti seniman dan budayawan dari berbagai lintas disiplin, seperti perupa, penyair, sastrawan, penari, pemusik, dalang, sampai pemain ketoprak. Presiden berharap vaksinasi ini dapat memberikan perlindungan bagi para pelaku seni dan budaya tersebut.
“Dengan vaksinasi kita harapkan para seniman, pekerja seni, semuanya bisa terlindungi dari COVID-19,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan PSBK Butet Kartaredjasa menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap seniman dan budayawan, salah satu pekerjaan yang sangat terdampak pandemi COVID-19.
“Saya mewakili seniman mengucapkan terima kasih untuk terlahirkannya peristiwa [vaksinasi massal] pada pagi hari ini, sungguh membanggakan,” ujar Butet.
Di sela peninjauan Presiden Jokowi juga berkesempatan untuk menyaksikan pertunjukan seni dan budaya yang disajikan, di antaranya persembahan nyanyian berjudul ‘Vaksin Untuk Negeri’ dan ‘Protokol Kesehatan’ serta tarian bertajuk ‘Petruk Divaksin’. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More
Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More