Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang harus mampu dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang kinerja pemerintahan dan lembaga.
Di era sekarang ini, arus penyebaran informasi terjadi sangat cepat, maka Pemerintah harus lebih cepat dari negara lain, serta harus lebih sigap dari yang lain.
“Jangan sampai kemajuan teknologi justru lebih banyak digunakan oleh pihak-pihak yang mengerdilkan konsensus kebangsaan,” kata Jokowi dalam sidang tahunan MPR di Komplek DPR Jakarta, Jumat 16 Agustus 2019.
Dalam merespons kemajuan teknologi informasi itu, Jokowi juga menghargai MPR yang terus mencari cara-cara baru sehingga nilai-nilai konsensus kebangsaan bisa diterima, terutama oleh generasi muda. MPR telah menerapkan perpaduan antara penggunaan media seni dan budaya dengan pemanfaatan kemajuan teknologi.
“Cara-cara seperti ini yang kita butuhkan. Saya juga menghargai MPR yang sudah menggelar survei nasional, berkaitan dengan hasil kinerjanya dalam melakukan sosialisasi nilai-nilai luhur bangsa,” tambah Jokowi.
Hasil survei tersebut bisa menjadi referensi untuk menyempurnakan strategi sosialisasi empat konsensus kebangsaan yang telah dilakukan. Dirinya menilai, agar program sosialisasi lebih efektif lagi, langkah-langkah penyempurnaan memang sangat diperlukan, terobosan-terobosan baru harus diciptakan. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More