Pengangguran Masih 7 Juta Orang, Jokowi Fokus Tingkatkan Kualitas SDM
Jakarta–Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menilai tantangan Indonesia ke depan tidaklah ringan karena masih akan berhadapan dengan perkembangan globalisasi yang sangat cepat.
“Kita berhadapan dengan dinamika perubahan yang sangat cepat dan kita akan menghadapi kemajuan inovasi teknologi yang destruktif,” ujar Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR di gedung DPR, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2017.
Menurut Jokowi, dengan bersatu maka tantangan tersebut dapat dihadapi dengan baik, terlebih bangsa Indonesia merupakan bangsa besar, bangsa yang teruji, dan bangsa petarung.
Baca juga: Jokowi Ingin Tingkat Ketimpangan Ditekan
Selain itu, kata dia, Indonesia juga masih dihadapkan dengan kemiskinan dan ketidakadilan, yang saat ini indeks rasio gini pada Maret 2017 berada di level 0,393 atau turun dari posisi 2014 di angka 0,414.
“Sekian banyak tantangan itu, tantangan yang paling penting dan seharusnya menjadi prioritas bersama dari semua lembaga negara adalah mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari rakyat,” tegasnya.
Dengan kepercayaan rakyat terhadap pemerinta, maka kata Jokowi, merupakan jiwa dan sekaligus energi bagi lembaga-lembaga negara dalam menjalankan tugas serta fungsinya masing-masing. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More