Jakarta – Di tengah kekhawatiran pelaku pasar pasca terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden AS, Presiden Joko Widodo (Jokowi) justru menanggapinya dengan santai. Dirinya mengaku tidak khawatir terkait kebijakan yang akan ditempuh Presiden AS tersebut.
Dia meyakini, Trump tidak akan mengambil sebuah kebijakan yang sembrono dan merugikan banyak pihak. Terlebih, Presiden dari Partai Republik tersebut juga memiliki latar belakang seorang pengusaha yang dianggap bakal mempertimbangkan kebijakannya.
“Banyak orang mengatakan Trump akan jadi proteksionis. Bunga Bank The Fed akan melonjak sangat tinggi. Saya kira Presiden terpilih bukan seperti yang kita bayangkan,” ujar Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, di Jakarta, Selasa, 22 November 2016. (Baca juga : Jokowi 3 hal yang harus dibenahi untuk dorong ekonomi RI)
Page: 1 2
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More