Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan, pemerintah harus memberikan keleluasaan pada perusahaan rintisan seperti startup. Di era yang sudah serba digital ini startup harus diberi kesempatan dan tempat untuk berkembang, sehingga nantinya bisa berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
“Ini sudah saya sampaikan kepada menteri-menteri. Sekali lagi startup tidak boleh dan jangan dicekik dengan aturan-aturan dan regulasi-regulasi yang berlebihan,” ujar Jokowi seperti dikutip dari laman Setkab, di Jakarta, Jumat, 29 September 2017.
Jokowi mengungkapkan, bahwa deregulasi itu sangat penting untuk mengurangi tumpang tindihnya sebuah aturan. Selama ini, kata dia, banyak aturan-aturan yang telah menghambat suatu perkembangan. Misalnya saja sebuah startup dituntut berbagai persyaratan yang sangat ruwet. Hal ini tentu menghambat.
“Eksperimen-eksperimen itu pasti ada yang gagal dan ada yang gak berhasil. Berarti kita harus mentolerir banyak kegagalan. “Gak apa-apa. Jangan malu, jangan menyerah karena startup yang gagal, juga jangan dikejar-kejar,” ucapnya.
Di era yang serba digital ini, perusahaan startup harus didukung penuh. Perkembangan zaman yang ada saat ini menjadi alasan bagi pemerintah untuk bisa mendukung perusahaan startup. Terlebih, kini masyarakat lebih memilih untuk serba efisien, di mana dengan adanya startup ini masyarakat diberikan kemudahan.
“Di dunia digital jatuh nggak apa-apa, yang penting bangkit lagi, jatuh bangkit lagi, itulah kenyataan di dunia digital,” pesan Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga meminta agar perusahaan berbasis digital di Indonesia membuat sebuah jasa atau produk yang benar-benar lokal, yang menganut ciri khas lokal Indonesia. Ia mengambil contoh, misalnya ada ecommerce startup, yang menjual suatu produk yang berkarakter Indonesia dan dikenal oleh seluruh dunia. (*)
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More