Keuangan

Jokowi Soroti Pengelolaan Dana Haji, Begini Respon BPKH

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah menyoroti dana haji yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebanyak Rp165 triliun. Jumlahnya terlalu besar dan butuh kehati-hatian dalam pengelolaannya.

Menanggapi hal itu, Anggota Bidang Penghimpunan, Penempatan, Investasi Langsung, dan Investasi Lainnya BPKH, Harry Alexander, menyatakan bahwa BPKH telah menerapkan prinsip dasar dalam pengelolaan dana haji tersebut, di antaranya adalah penempatan investasi yang dilakukan harus syariah dan juga hati-hati.

Baca juga: Kelola Dana Haji Senilai Rp165 Triliun, Jokowi Minta BPKH Kedepankan Hal Ini

“Memang kami menerapkan penempatan dan investasi BPKH itu harus syariah, kedua hati-hati prinsip dasar kami dan yang ketiga presiden melihat penempatan kita di SBSN di surat berharga di penempatan deposito perbankan syariah itu aman,” ucap Harry saat ditemui di Jakarta, 14 Desember 2023.

Lebih lanjut, Harry menegaskan bahwa penempatan deposito BPKH di perbankan syariah saat ini telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan untuk penerbitan surat berharga telah dijamin oleh negara.

“Sehingga, presiden ingin memastikan kita menjaga betul pengelolaan keuangan dengan hati-hati, baik-baik, jangan seperti lembaga keuangan yang disebut ya waktu itu, supaya jangan sampai mengulangi kesalahan, misalkan hanya ngejar growth,” imbuhnya.

Baca juga: Gandeng Muamalat, BPKH Kembangkan Ekosistem Haji dan Umrah

Di sisi lain, dirinya menambahkan penempatan deposito BPKH di perbankan syariah di Indonesia saat ini telah memberikan imbal hasil yang baik, sehingga dapat mendukung para jamaah haji untuk bisa berangkat ke Tanah Suci. 

“Makanya kami Alhamdulillah walaupun taruh di perbankan syariah, taruh di surat berharga tapi ternyata bank syariah memberikan imbal hasil yang sangat baik bahkan kami juga terimakasih kepada seluruh bank syariah, seluruh insan yang bekerja di bank syariah yang telah bekerja mendedikasikan diri untuk jamaah haji untuk bisa berangkat,” ujar Harry. (*)

Editor: Gali Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

5 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

5 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

7 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

7 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

8 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

9 hours ago