Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, tahun 2022 akan menjadi momentum pemulihan ekonomi setelah dua tahun berhadapan dengan pandemi Covid-19 dan berbagai pilihan respon kebijakan untuk menyeimbangkan kondisi perekonomian nasional.
“Keberhasilan kita dalam mengendalikan gelombang delta di kuartal ke III 2021 menjadi kunci untuk pemulihan ekonomi yang cepat di kuartal ke IV. Kita tahu pertumbuhan ekonomi di kuartal ke IV 2021 kita bisa tumbuh 5,02%,” ujar Jokowi dalam Mandiri Investment Forum 2022, Rabu, 9 Februari 2022.
Namun, kata Jokowi, tantangan eksternal masih menjadi penghambat percepatan pemulihan ekonomi nasional. Seperti adanya gangguan pada rantai pasok yang memicu peningkatan inflasi secara global. Kemudian, normalisasi kebijakan moneter Amerika Serikat yang diperkirakan akan terjadi lebih cepat.
Meski begitu, lanjut Presiden, kondisi pandemi Covid-19 dan penanganannya masih menjadi faktor penentu. Selain itu, percepatan vaksinasi dan pengendalian pandemi yang lebih baik, juga menjadi kunci utama dalam keberhasilan pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi.
“Di tahun 2022 akan menyajikan berbagai peluang transformasi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik terutama dalam bidang green ekonomi dan teknologi informasi,” ucap Jokowi. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More